Tesla Hadapi Penyelidikan Kriminal AS Usai Klaim Full Self Driving

Reporter

magang_merdeka

Jumat, 28 Oktober 2022 10:30 WIB

Petugas melakukan evakuasi mobil Tesla yang mengalami kecelakaan dan terbakar di The Woodlands, Texas, 17 April 2021. SCOTT J. ENGLE via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla sedang dalam penyelidikan di Amerika Serikat (AS) atas klaim kendaraan listriknya mampu mengemudi sendiri (self driving).

Departemen Kehakiman (DOJ) AS meluncurkan penyelidikan setelah banyaknya kecelakaan yang dilaporkan akibat self driving ini. Beberapa kecelakaan fatal tersebut diduga melibatkan sistem perangkat lunak Autopilot Tesla.

Melansir Reuters, pada 2016 Tesla telah memamerkan kemampuan sistem self driving yang dinamakan Autopilot. CEO Tesla Elon Musk bahkan mengatakan jika Autopilot ini mungkin lebih baik dalam hal mengemudi daripada manusia.

Pekan lalu, Musk mengatakan jika mereka akan segera meng-upgrade perangkat lunak full self-driving yang memungkinkan pengemudi melakukan perjalanan ke tempat kerja, rumah hingga supermarket tanpa menyentuh setir mobil.

Meskipun bisa mengemudi sendiri, perusahaan yang berbasis di Austin tetap memperingatkan pengemudi bahwa mereka harus tetap memegang setir mobil agar bisa tetap dapat mengendalikan kendaraan saat mereka menggunakan Autopilot.

Advertising
Advertising

“Teknologi Tesla dirancang untuk membantu menyetir, mengerem, kecepatan dan berada di jalur. tetapi fiturnya tidak membuat kendaraan menjadi otonom,” kata Tesla, dikutip Reuters pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Musk mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Automotive News pada 2020 bahwa masalah Autopilot berasal dari pengemudi yang menggunakan Autopilot dengan cara bertentangan dengan instruksi Tesla.

Penyelidikan DOJ berpotensi mewakili tingkat pengawasan yang lebih serius karena adanya kemungkinan tuntutan pidana terhadap perusahaan atau eksekutif individu.

Pada Agustus 2021 Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) membuka penyelidikan atas serangkaian kecelakaan yang melibatkan perangkat lunak Autopilot Tesla, salah satunya adalah peristiwa mobil Tesla menabrak kendaraan yang diparkir dalam kondisi darurat di jalan bebas hambatan.

NHTSA pada Juni lalu mengintensifkan penyelidikan mereka yang mencakup 830.000 Tesla dengan Autopilot. Mereka menemukan 16 kecelakaan yang melibatkan mobil listrik Tesla dan kendaraan lainnya.

KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS

Baca juga: Tesla Recall 24.000 Kendaraan di AS karena Masalah Sabuk Pengaman

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

15 jam lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

17 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

2 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

4 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

4 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

6 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya