Begini Cara Isi Baterai Mobil Listrik di SPKLU dan Rumah

Sabtu, 12 November 2022 07:17 WIB

Portable charger Hyundai Ioniq EV, bisa digunakan untuk mengisi daya baterai di rumah. 17 Agustus 2020. Hyundai Ioniq EV akan segera dipasarkan secara oleh HIMD di Indonesia dalam waktu dekat ini bersamaan dengan mobil listrik lainnya, Hyundai Kona EV. Hyundai Ioniq EV akan dipasarkan dengan harga Rp 600 jutaan. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Euforia mobil listrik terus meningkat setiap tahun. Pada November 2021, Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa terdapat sekitar 10.300 sepeda motor listrik dan 1.500 mobil listrik yang beroperasi di Indonesia.

Berbeda dengan mobil konvensional yang mengandalkan bahan bakar fosil atau minyak bumi, mobil listrik menggunakan daya listrik sebagai energi utamanya. Meskipun begitu, ada pula beberapa merek yang menawarkan mekanisme bauran atau hybrid antara bahan bakar konvensional dan listrik.

Dalam hal ini, situs resmi Nissan menyebut bahwa baterai dan ketersediaan stasiun pengisian daya menjadi aspek penting untuk dipertimbangkan sebelum membeli mobil listrik.

Baca: Marak Mobil Listrik, Berapa Tarif Charge Baterai Mobil di SPKLU

Dua Tipe Pengisian Daya Baterai Mobil Listrik

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa baterai mobil listrik memiliki dua mekanisme pengisian daya, yaitu on-charge dan off-charge. Dikutip dari situs resmi Wuling, berikut adalah perbedaan dan penjelasan keduanya.

  • On-Charge
Advertising
Advertising

Pengisian daya tipe ini memanfaatkan pengisi daya internal dalam mobil dengan menggunakan arus bolak-balik atau AC. Tipe pengisi daya ini akan mengganti arus bolak-balik menjadi arus searah sehingga arus listrik bisa masuk ke baterai.

  • Off-Charge

Berbeda dengan tipe sebelumnya, tipe ini menggunakan pengisi daya eksternal atau terpisah dari mobil. Pada tipe ini, pemilik mobil harus menggunakan arus listrik atau DC untuk mengisi baterai. Namun, situs Wuling mengungkap bahwa sedikit jenis mobil listrik yang menggunakan tipe pengisian daya seperti ini, off-charge.

Cara Isi Baterai Mobil Listrik di SPKLU dan Rumah

Kemudian, berdasarkan lokasinya, pengisian daya baterai mobil listrik dapat dilakukan pada dua tempat, yaitu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum alias SPKLU dan dilakukan secara mandiri di rumah.

Dikutip dari situs resmi Wuling, pengisian daya baterai mobil listrik di SPKLU umumnya dilakukan sebagai berikut.

  1. Mengunduh aplikasi Charge.IN
  2. Mencari stasiun terdekat lewat aplikasi Charge.IN
  3. Datang ke lokasi stasiun serta memasangkan gun sesuai jenis mobil
  4. Gunakan kartu NFC untuk otentikasi lokasi pengisian daya
  5. Pindai QR Code di SPKLU untuk mengisi daya kWh sesuai kebutuhan
  6. Bayar biaya pengisian melalui metode pembayaran yang tersedia
  7. Tunggu mobil sampai terisi penuh

Secara teknis, pengisian daya baterai mobil listrik di rumah tidak jauh berbeda dengan di SPKLU. Namun, pengisian di rumah akan dibebankan pada harga per kWh listrik di rumah. Selain itu, Anda juga harus memiliki fasilitas home-charging untuk melakukan pengisian daya dari rumah.

Pengisian Daya Mobil Listrik di SPKLU dan Rumah, Mana yang Lebih Hemat dan Cepat?

Dikutip dari situs Autofun, dengan menggunakan estimasi harga listrik per kWh paling rendah, besar kemungkinan biaya pengisian daya mobil listrik di rumah lebih murah daripada di SPKLU.

Dalam uji coba tersebut, Tim Autofun mencoba melakukan pengisian daya untuk merek mobil Hyundai Kona. Ketika dilakukan pengisian di SPKLU, mobil ini kena biaya sebesar Rp2.686 per kWh. Namun, pengisian di rumah hanya ditagih biaya sebesar Rp1.444 per kWh.

Namun, situs resmi Wuling menyebut bahwa pengisian daya listrik baterai mobil listrik di rumah akan cenderung lebih lama daripada di SPKLU. Wuling menuliskan bahwa pengisian daya di rumah bisa memakan waktu hingga 17 jam agar daya penuh, tetapi pengisian di SPKLU biasanya hanya membutuhkan 1 hingga 3 jam sampai daya penuh.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Mobil Listrik Toyota bZ4X Bisa Disewa, Simak Tarifnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

6 hari lalu

PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

PT PLN (Persero) mencatat transaksi di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) naik lima kali lipat saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

9 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

10 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya