Hengkang dari MotoGP, Motor Balap Suzuki GSX-RR Bakal Dimusnahkan
Reporter
Dicky Kurniawan
Editor
Rafif Rahedian
Jumat, 18 November 2022 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Ecstar mengumumkan hengkang dari MotoGP pada musim depan. Tim pabrikan saat ini memutuskan untuk menghancurkan seluruh motor balap Suzuki GSX-RR yang tersisa dengan alasan pajak.
"Beberapa motor ini akan berakhir di museum dan yang lainnya akan dihancurkan bersama suku cadang dan semuanya. Semua dilakukan karena alasan pajak, kalau tidak, Suzuki akan aktif dan harus membayar pajak motor tersebut," kata Manajer Tim Suzuki MotoGP Livio Suppo, dikutip dari laman Rideapart.
Belakangan ini, pembalap Suzuki Alex Rins telah meminta satu unit Suzuki GSX-RR yang digunakannya saat berlaga di MotoGP. Namun pihak Suzuki enggan memberikan motor prototipe tersebut kepada Rins, kecuali dia mau membayarnya.
"Saya sudah memintanya. Tetapi mereka sudah memberi tahu saya bahwa ini (harus) dibayar. Jika saya memiliki kesempatan, saya akan membelinya," ujar Rins.
Rins sendiri saat ini sudah memiliki satu unit GSX-RR tahun 2020. Pembalap yang sekarang membela tim LCR Honda tersebut berkeinginan untuk menambah Suzuki GSX-RR 2022 ke dalam koleksinya.
Untuk diketahui, Suzuki telah mengonfirmasi bakal hengkang dari ajang MotoGP setelah musim 2022 berakhir. Keputusan ini telah mendapat kesepakatan dari promotor MotoGP, Dorna Sports.
Suzuki dengan sangat terpaksa mundur dari balapan MotoGP karena masalah keuangan. Suzuki sendiri mengatakan bahwa balap motor selalu menjadi tempat yang menantang untuk inovasi teknologi dan juga pengembangan sumber daya manusia.
"Keputusan ini berarti bahwa kami akan mengambil tantangan untuk membangun operasi bisnis sepeda motor baru dengan mengarahkan kembali kemampuan teknologi dan sumber daya manusia yang telah kami kembangkan melalui kegiatan balap motor," kata Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki.
Ini bukan pertama kalinya Suzuki mengakhiri kiprahnya di MotoGP. Sebelumnya, tim pabrikan yang diperkuat Joan Mir dan Alex Rins tersebut juga sempat mundur dari MotoGP pada musim 2011 dan kembali pada 2015.
Sejak kembali ke MotoGP tujuh tahun lalu, Suzuki berhasil meraih gelar juara dunia pada 2020 setalah Joan Mir memuncaki klasemen akhir. Sedangkan di segmen 500cc, Suzuki juga beberapa kali memenangkan gelar juara dunia.
Usai hengkang di tahun ini, belum diketahui apakah Suzuki akan kembali ke MotoGP atau tidak. Mundurnya Suzuki dari ajang balap ini membuat Dorna Sports harus merombak format balapan MotoGP hingga musim 2026.
DICKY KURNIAWAN | RIDEAPART
Baca juga: Mobil Antipeluru Joe Biden dan Erdogan, Lebih Tangguh Mana?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto