Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Club Ayla Indonesia atau CAI mengajak para pemudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 menggunakan BBM Ron tinggi Pertamina, seperti Pertamax series.
Menurut Humas Club Ayla Indonesia Adjie Sambogo selama perjalanan jauh pengguna BBM Pertamax lebih ekonomis sekaligus menjaga performa mobil.
"Karena dengan angka oktan yang lebih tinggi Pertamax membuat mesin lebih terjaga dan ekonomis. Untuk perjalanan jauh saat mudik, Pertamax terasa banget keunggulannya,” ujarnya di Jakarta hari ini, Kamis, 1 Desember 2022.
Menurut dia, Pertamax series membuat pembakaran mesin mobil lebih sempurna sehingga jauh lebih efisien dan ekonomis dibandingkan BBM oktan lebih rendah.
Meski harga BBM Pertamax lebih tinggi, namun konsumsi Pertamax series per kilometer lebih irit ketimbang menggunakan BBM dengan oktan lebih rendah. Mesin mobil pun jadi awet.
“Dan itu terasa untuk jarak jauh seperti mudik Natal dan Tahun Baru, setelah 100 km atau bahkan 400 km,” ujar Adjie Sambogo, penggemar Daihatsu Ayla.
Dia menjelaskan afisiensi BBM Pertamax series, seperti Pertamax dan Pertamax Turbo, bisa dilihat dari indikator ECO pada mobil Daihatsu Ayla.
Ketika kendaraan dengan BBM oktan rendah maka pada saat RPM 2.000 dengan kecepatan 60-80 km/jam, indikator ECO tidak menyala. Artinya, konsumsi BBM tidak efisien.
Berbeda dengan penggunaan BBM RON 92 ke atas. Ketika melaju pada RPM 2.000 dengan kecepatan 90 km/jam, indikator ECO masih menyala.
"Ini menunjukkan, pada kecepatan tinggi pun penggunaan BBM Pertamax irit,” ujar Adjie.
Performa mobil pun terjaga yang terlihat ketika mobil Dahatsu Ayla melalui medan berat dengan tanjakan ekstrim. Mobil bisa melahap jalur itu dengan mudah.