Jokowi dan Joe Biden Sepakat Kembangkan Kendaraan Listrik, Dananya Rp 308 T

Reporter

Antara

Jumat, 2 Desember 2022 17:00 WIB

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat pertemuan bilateral di sela rangkaian kegiatan KTT G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin 14 November 2022. Akbar Nugroho Gumay/G20 Indonesia Media Center/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dilaporkan telah menjalin kesepakatan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden terkait pengembangkan kendaraan listrik. Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20.

Nantinya kendaraan listrik berbasis fosil tersebut bakal dikembangkan melalui Just Energy Transition Partnership (JETP). Dalam pengembangan ini dana yang diinvestasikan senilai 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp 308 triliun.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat melakukan pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022.

“Komitmen investasi ini harus ditindaklanjuti dengan cepat. Untuk itu, pertemuan dengan Dubes Amerika Serikat hari ini sangat penting,” kata dia, seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara.

Terlepas dari itu, Presiden Jokowi sebelumnya meminta jajarannya untuk membentuk gugus tugas guna menindaklanjuti keseapakatan dalam KTT G20. Moeldoko memastikan bakal mengawal arahan Jokowi.

Advertising
Advertising

“Pertemuan dengan Dubes Amerika Serikat ini selaras dengan arahan Presiden untuk membentuk task force (gugus tugas) di kementerian agar segera mem-follow up (menindaklanjuti) berbagai kesepakatan dalam G20 sehingga pertemuan G20 menjadi fokus dan terimplementasi,” tambah dia.

Lebih lanjut Moeldoko juga menilai pertemuan dengan Dubes AS ini sangat penting untuk memperkuat hubungan kedua negara di banyak lini. Hal ini, menurut dia, sama-sama saling menguntungkan.

Baca juga: Kalahkan Spanyol, Ritsu Doan Sempat Mejeng di Atas Polaris Sportsman 570

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

9 menit lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

7 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya