10 Pabrik Hyundai Diselidiki karena Mempekerjakan Anak di Bawah Umur

Reporter

Zaidan Fadhil

Minggu, 18 Desember 2022 04:16 WIB

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)

TEMPO.CO, Jakarta - Reuters merilis laporan ivestigasi lanjutan tentang pekerja anak di bawah umur di pemasok Hyundai dan Kia di Amerika Serikat. Dalam laporan terbarunya yang diterbitkan pada Jumat, 16 Desember 2022, agen kepegawaian menempatkan migran di bawah umur di sejumlah pabrik di mana undang-undang melarang keras anak-anak bekerja. Kasus ini kemudian diselidiki oleh otoritas negara bagian dan federal.

Setidaknya empat pemasok utama Hyundai dan Kia ditemukan telah mempekerjakan pekerja anak di pabrik-pabrik Alabama dalam beberapa tahun terakhir. Otoritas setempat sedang menyelidiki apakah anak-anak telah bekerja di seluruh rantai pasokan pembuat mobil di negara bagian Amerika Selatan itu.

Di sebuah pabrik milik Hwashin America Corp, pemasok untuk dua merek mobil di kota Greenville, Alabama selatan, seorang gadis Guatemala berusia 14 tahun bekerja pada Mei ini merakit komponen bodi mobil, menurut wawancara dengan ayahnya dan petugas penegak hukum.

Di pabrik milik produsen suku cadang mobil Korea Ajin Industrial Co, di kota Cusseta, Alabama timur, seorang mantan insinyur produksi mengatakan kepada Reuters bahwa dia bekerja dengan setidaknya 10 anak di bawah umur. Enam mantan karyawan Ajin lainnya mengatakan mereka juga bekerja bersama beberapa pekerja di bawah umur.

Dalam dua pernyataan terpisah yang dikirim oleh firma hubungan masyarakat yang sama, Hwashin dan Ajin mengatakan kebijakan mereka melarang mempekerjakan pekerja anak di bawah umur. Sejauh pengamatan dari Reuters, kedua perusahaan itu mengatakan tidak mempekerjakan anak di bawah umur.

Pekerjaan anak-anak di Hwashin dan Ajin belum pernah dilaporkan sebelumnya. Berita tersebut mengikuti laporan Reuters pada bulan Juli yang mengungkapkan penggunaan pekerja anak, salah satunya berusia 12 tahun, oleh Smart Alabama LLC, anak perusahaan Hyundai di kota Luverne, Alabama selatan.

Pada bulan Agustus, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa SL Alabama LLC, pemasok Hyundai lainnya dan unit SL Corp Korea Selatan, mempekerjakan pekerja di bawah umur, termasuk yang berusia 13 tahun, di pabriknya di Alexander City.

Advertising
Advertising

Sejak itu, sebanyak 10 pabrik Alabama yang memasok suku cadang ke Hyundai dan Kia diselidiki oleh berbagai lembaga penegak hukum negara bagian dan federal. Investigasi sedang dilakukan di kota-kota kecil dan pos-pos pedesaan di mana banyak pemasok dan perekrut pekerjaan yang mempekerjakan anak di bawah umur. Belum jelas apakah penyelidikan akan mengarah pada tuntutan pidana, denda atau hukuman lainnya, tulis Reuters.

Seorang juru bicara Departemen Tenaga Kerja, Eric Lucero, mengatakan kepada Reuters bahwa Divisi Upah dan Jam badan tersebut memiliki penyelidikan terbuka terhadap Ajin, tetapi menolak untuk mengonfirmasi apakah penyelidikan itu terkait dengan pekerja anak.

Dalam pernyataannya, Ajin mengatakan "akan bekerja sama sepenuhnya" dengan penyelidikan apa pun oleh regulator dan penegak hukum.

Hyundai, dalam sebuah pernyataan, mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya "tidak memaafkan atau mentolerir pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan" dan mengharuskan "pemasok dan mitra bisnis kami dengan ketat mematuhi undang-undang tersebut."

Kia, pada bagiannya, mengutuk keras praktik pekerja anak apa pun dan tidak mentolerir praktik tempat kerja yang melanggar hukum atau tidak etis secara internal atau di dalam mitra bisnis dan pemasok mereka.

Hyundai dan Kia, dua produsen mobil terbesar Korea Selatan, adalah perusahaan yang dikendalikan oleh induk Hyundai Motor Group. Kedua perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sedang meninjau praktik perekrutan yang digunakan oleh pemasok mereka.

ZAIDAN FADHIL | REUTERS

Baca juga: Hyundai Akan Bikin Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia 6 Bulan Lagi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

9 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

26 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

26 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

38 hari lalu

Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

44 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

54 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

58 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

20 Februari 2024

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya