Jokowi Janji Gelontorkan Rp 5 Triliun Buat Insentif Kendaraan Listrik, Alokasi Mobil - Motor Listrik?

Jumat, 23 Desember 2022 21:19 WIB

Ekspresi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pengumuman di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022. Dalam keterangannya, presiden melarang ekspor bahan mineral Bauksit, rencana pencabutan PPKM, dan rencana pemberian insentif bagi kendaraan listrik. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah telah menyiapkan insentif sebesar Rp 5 triliun yang akan diberikan kepada masyarakat untuk pembelian kendaraan listrik mulai dari mobil, motor, hingga bus. Hal ini dilakukan dengan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi melihat kebijakan serupa telah dilakukan oleh seluruh negara di dunia, utamanya Eropa.

Kalkulasi dan Kajian

“Kebijakan ini dilakukan dengan kalkulasi dan kajian. Kami juga mempelajari dari negara-negara lain,” kata Presiden Jokowi pada Kamis, 22 Desember 2022.

Alokasi dana dari insentif tersebut adalah sebesar Rp 80 juta untuk mobil listrik dan Rp 8 juta untuk motor listrik. Tak hanya itu, pembeli mobil hybrid juga mendapat subsidi Rp 40 juta dan konversi motor listrik sebesar Rp 5 juta. Meskipun begitu, kebijakan ini hanya berlaku untuk kendaraan listrik buatan Indonesia dan masih dalam tahap finalisasi.

Jokowi menambahkan, angkutan umum juga akan diberikan insentif. Namun, jumlahnya tentu berbeda dari mobil listrik, mobil hybrid, dan motor listrik.

Baca : Jokowi Mau Subsidi Kendaraan Listrik Rp 5 Triliun, DPR: Jangan Grasa-grusu

Janji Jokowi menggelontorkan dana besar untuk kendaraan listrik pun mendapat kekhawatiran dari beberapa pihak. Hal ini disebabkan karena harga kendaraan listirk masih 30% lebih mahal dari harga kendaraan konvensional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengharapkan dengan adanya insentif harga kendaraan listrik akan jauh lebih terjangkau dalam konferensi pers di Istana Negara pada Rabu, 21 Desember 2022.

Menurutnya alasan pemberian insentif kendaraan listrik ini mengemuka sebab harganya 30% lebih mahal dari harga kendaraan konvensional. Dengan adanya insentif diharapkan harga kendaraan listrik menjadi lebih terjangkau.

Ia juga menambahkan bahwa pemberian subsisi kendaraan listrik bukan berarti memberikan bantuan kepada orang kaya karena ada ketenruan batas harga kendaraan. Airlangga juga memaparkan pemerintah berjanji memberikan subsidi kepada masyarakat sebagai bentuk mendukung terelaisasinya target 400.000 unit mobil listrik.

PUTRI INDY SHAFARINA
Baca juga : Subsidi Mobil Listrik Tak Masuk APBN 2023, Ini Kata DPR, Menperin Menkeu Hingga Gaikindo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Jokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

52 menit lalu

Jokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

Dalam pertemuan dengan Presiden Fiji, Jokowi mengharapkan kedua negara bisa terus meningkatkan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.

Baca Selengkapnya

Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

1 jam lalu

Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian saling tuding sebagai biang menumpuknya ribuan kontainer barang impor di pelabuhan

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

1 jam lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

2 jam lalu

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

APBN 2025 untuk pemerintahan Presiden Prabowo mencatat kenaikan anggaran di sektor perlindungan sosial (Perlinsos), kesehatan dan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

2 jam lalu

Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi mengantongi Kartu Tanda Anggota Partai Gerindra atau menjadi kader Gerindra.

Baca Selengkapnya

Wanti-wanti Kelompok Sipil untuk Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

2 jam lalu

Wanti-wanti Kelompok Sipil untuk Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

Mereka meminta KSP untuk memastikan agar Jokowi mempertimbangkan kriteria integritas, kompetensi, dan independen sebelum membentuk Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

3 jam lalu

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto satu-satunya wali kota di Indonesia yang diundang Jokowi menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

3 jam lalu

Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

Jokowi akan langsung menuju salah satu lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam dengan berkendara mobil.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

8 jam lalu

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

Gibran menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, saat jamuan santap malam World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

9 jam lalu

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan

Baca Selengkapnya