Kadin Bicara Dampak Positif Insentif Kendaraan Listrik, Apa Saja?

Reporter

Antara

Sabtu, 24 Desember 2022 07:00 WIB

Ketua Kadin terpilih Arsjad Rasjid memberikan sambutan usai ditetapkan diri sebagai Ketua Umum Kadin terpilih periode 2021-2026 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 1 Juli 2021. Arsjad Rasjid resmi menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 berdasarkan kesepakatan musyawarah dan mufakat pada Munas VIII di Kendari sedangkan Anindya Bakrie yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai ketua umum dipilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. ANTARA FOTO/Jojon

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini rencana pemerintah dalam memberikan insentif kendaraan listrik menjadi salah satu isu yang hangat dibicarakan. Saat ini kebijakan subsidi mobil listrik dan motor listrik masih dalam tahap penggodokan sebelum akhirnya diberlakukan pada tahun depan.

Rencana ini pun disambut baik oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid. Namun dirinya juga meminta agar kebijakan insentif kendaraan listrik ini sejalan dengan target transisi ke energi bersih.

Dalam keterangan resminya, Rasjid menilai ada dampak positif dalam penerapan insentif kendaraan listrik di Tanah Air. Setidaknya, kata dia, sektor transportasi yang bakal menerima dampak positif tersebut.

"Insentif kendaraan listrik akan mempercepat elektro mobilitas di Indonesia sebagai salah satu cara yang paling efektif untuk dekarbonisasi di sektor transportasi," kata dia seperti dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Sabtu, 24 Desember 2022.

Lebih lanjut dirinya melaporkan sudah ada 31.827 unit kendaraan listrik yang memiliki Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) hingga 25 Oktober 2022. Ia pun yakin insentif mobil listrik dan motor listrik ini bakal memuluskan jalan menuju target 2 juta kendaraan listrik pada 2025.

Advertising
Advertising

Mengingat, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah mengeluarkan data yang memperlihatkan lonjakan signifikan penggunaan kendaraan listrik. Hingga November kemarin, sebanyak 1.965 unit kendaraan listrik yang terjual atau naik sekitar 15 kali lipat dari Juli 2022 (131 unit).

"Dengan begitu, antara satu kebijakan dengan kebijakan lain saling terkait dan menjadi lebih komprehensif dalam mendukung transisi energi menuju net zero carbon," tambah dia.

Rasjid juga mengingatkan bahwa insentif kendaraan listrik ini perlu regulasi yang kondusif demi mendukung target energi bersih di masa mendatang. Ia secara tidak langsung menyarankan agar regulasi itu memungkinkan energi terbarukan dapat diakses oleh industri.

"Kalau semakin sulit diakses, harganya akan mahal dan daya serap masyarakat akan rendah," tutup Kadin.

Baca juga: Termasuk Insentif Kendaraan Listrik, Ada 4 Tantangan Hilirisasi Manufaktur

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

4 hari lalu

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

Kadin Indonesia fasilitasi penyelesaian sengketa bisnis lewat lembaga mediasi baru. Layanan ini gratis bagi UMKM.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

5 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

5 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

5 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

6 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

9 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

10 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya