VKTR Bakal Kembangkan Paket Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Reporter

Antara

Sabtu, 24 Desember 2022 12:00 WIB

PT VKTR Teknologi Mobilitas berencana menyediakan bus listrik BYD ukuran medium tipe C6 untuk Kota Bandung. (Foto: ANTARA/HO-VKTR)

TEMPO.CO, Jakarta - PT VKTR Teknologi Mobilitas dilaporkan bakal mengembangkan paket baterai kendaraan listrik di Indonesia. Dalam pengembangannya, mereka menjalin kerja sama dengan perusahaan baterai di China dan India, Gotion High-Tech Co Ltd melalui anak usaha PT Gotion Indonesia Materials.

Kabar itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono dalam keterangan resminya. Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya berencana memproduksi kendaraan listrik dengan kebutuhan baterai yang sudah diproyeksikan hingga 2027.

Diharapkan Gotion High-Tech akan membantu menyediakan paket baterai lithium untuk keperluan kendaraan listrik baru ataupun hasil retrofit buatan VKTR. Karena menurut dia, baterai adalah komponen penting bagi kendaraan listrik.

"Baik pendatang baru maupun pemain lama dalam bidang otomotif akan menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan faktor-faktor ini, terutama karena belum ada OEM (Original Equipment Manufacture) yang memiliki pengalaman memproduksi paket baterai untuk memandu pengambilan keputusan mereka," ujar dia, dikutip dari Antara.

Dirinya menyebut pengoperasian kendaraan listrik diperlukan daya yang sangat besar hingga ribuan kali lebih kuat daripada ponsel pintar. Maka dari itu, kata Gilarsi, mobil listrik membutuhkan puluhan sel baterai hingga ribuan.

Advertising
Advertising

"Komposisi baterai EV mungkin sedikit berbeda tergantung pada jenis kendaraan listriknya, tetapi umumnya baterai EV terdiri dari sel, modul, dan pak," ujar dia menambahkan.

"Sekelompok sel membentuk modul dan sekelompok modul membentuk pak. Pada akhirnya, dalam kendaraan listrik, satu bentuk baterai dipasang: satu pak," jelas Gilarsi.

Sementara itu, Direktur Eksekutif PT Gotion Indonesia Materials Shen Wenbo menyambut positif kerja sama ini. Dirinya menilai bahwa kemitraannya dengan VKTR akan berjalan lancar dan memajukan industri baterai kendaraan listrik di Tanah Ai.

"Kami berharap bisa mengambil peran dalam upaya percepatan industri kendaraan listrik di Indonesia," ujar Shen Wenbo, masih dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Sabtu, 24 Desember 2022.

Baca juga: Bermitra dengan VKTR, PT GAS Bakal Buat 4 Tipe Motor Listrik Selis

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

11 jam lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

11 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

2 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

3 hari lalu

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

3 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

3 hari lalu

Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

Realme C65 5G dipastikan menjadi ponsel pertama di dunia yang ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 6300.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

5 hari lalu

Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

Sebagai bagian dari komitmen Perjanjian Paris, Indonesia akan menyampaikan second NDC pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya