TEMPO.CO, Jakarta - Polri merilis sejumlah kerawanan lalu lintas yang mesti diwaspadai para pengemudi saat perjalan liburan Nataru 2022.
Menurut Kakor Sabhara Baharkam Polri yang juga Wakaops 1 Operasi Lilin, Irjen Priyo Widyanto, kerawanan-kerawanan tersebut diantisipasi dengan skenario pengaturan arus lalu lintas.
“Kami dapat laporan dari Kapolres bahwa semuanya sudah dilakukan pengamanan. Dan tidak semrawut seperti pada saat Lebaran,” ucapnya saat mengecek jalur liburan Nataru 2022 di Pantura Kota Pekalongan, dikutip hari ini, Mingu, 25 Desember 2022.
Dia mengungkapkan tiga kerawanan lalu lintas yang harus diwaspadai saat liburan Nataru adalah kerawanan di pintu masuk dan keluar jalan tol, pasar tumpah, serta jalur kawasan wisata.
Mengatasi kerawanan di pintu masuk dan keluar tol, Polri melakukan tactical floor games (TFG) untuk mendiskusikan bagaimana pengaturan lalu lintas. Bagaimana mengatasi ketika lalu lintas padat di pintu masuik tol, ketika contraflow, atau ketika memberlakukan one way (sistem satu arah).
Adapun pasar tumpah dan jalur kawasan wisata biasa ditemui di jalur arteri dan jalur pantura. Pasar tumpah membuat kerumunan orang dan kendaraan parkir sehingga lalu lintas terganggu.
Kemudian di sekitar lokasi wisata dan tempat-tempat keramaian liburan Nataru 2022 biasa terjadi kemacetan lalu lintas dan penumpukan orang.
Polri pun meakukan risk assessment penilaian risiko dan video conference melalui Telegram dengan para petugas di lapangan selama Operasi Lilin 2022 dan liburan Nataru 2022.
