TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya gelar operasi lilin pada 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Hal ini dilakukan untuk mewaspadai adanya teror dan kriminalitas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Pada rapat koordinasi sektoral Lilin Jaya 2022 di Polda Metro Jaya, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Muhammad Fadil Imran menyoroti banyaknya kasus teror dan kriminalitas yang terjadi saat libur Nataru.
“Banyak terjadi kriminalitas saat Nataru, seperti teror dan tindakan aksi intoleransi,” kata Fadil dikutip Tempo.co dari situs resmi NTMC Polri hari ini, Selasa, 20 Desember 2022.
Fadil juga mengatakan daftar potensi rawan kriminalitas lainnya, terutama di bidang kamtibselcarlantas (keamanan, ketertiban, keselamatan, kelancaran lalu lintas). Ada juga pencurian dan kekerasan serta beberapa prediksi bencana alam yang harus diantisipasi.
Dengan adanya beberapa potensi pemicu terjadinya kriminalitas, Fadil meminta kerja sama seluruh stakeholder agar situasi tetap kondusif. Ia juga berharap agar semua elemen masyarakat turut andil dalam operasi ini dengan terus menaati peraturan.
“Semoga dengan adanya rakor ini bisa menentukan arah kegiatan Operasi Lilin Jaya 2022. Sehingga masyarakat bisa lancar dan kondusif, serta perayaan ini bisa dirayakan dengan penuh suka cita,” tutup Fadli.
KHOLIS KURNIA WATI | NTMC POLRI
Baca juga: Insentif Kendaraan Listrik Dikhawatirkan Meningkatkan Jumlah Impor
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto