TEMPO.CO, Jakarta - Penarikan kembali atau recall merupakan langkah positif yang dilakukan pabrikan dan regulator untuk perbaikan kendaraan. Kasusnya bermacam-macam, mulai dari yang ringan seperti baut mudah terlepas, rem tidak bekerja sebagaimana mestinya, airbag cacat produksi, hingga sistem elektronik yang bermasalah.

Dampaknya jelas, berpotensi menyebabkan kecelakaan. Inilah yang kemudian membuat regulator dan produsen melakukan kampanye perbaikan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh masalah-masalah di atas. Ingat, recall tak selamanya negatif.

Berdasarkan data Departemen Perhubungan Amerika Serikat yang dikutip dari Autoblog, Jumat, 30 Desember 2022, Ford merupakan pabrikan dengan jumlah penarikan terbanyak sepanjang tahun ini. Totalnya mencapai 67 penarikan. Atau rata-rata setiap 5,4 hari melakukan penarikan. Secara total, penarikan ini melibatkan 8,63 juta kendaraan Ford atau dua kali lipat dari pabrikan lain.

Setelah Ford, Tesla berada di urutan kedua dengan jumlah penarikan terbanyak, yang melibatkan 3,76 juta kendaraan. Jumlah total penarikan jauh lebih rendah, hanya 20 penarikan. Produsen otomotif nomor satu di AS, General Motors, total melakukan 32 kampanye penarikan kembali dengan melibatkan 3,37 juta kendaraan. Grup Stellantis masuk dalam daftar tertinggi produsen yang mengumumkan penarikan kembali, mempengaruhi 3,04 juga mobil.

Berikut ini daftar produsen dengan penarikan kembali (recall) tertinggi di Amerika Serikat sepanjang 2022:

- Ford: 67 penarikan (8.636.265 kendaraan)
- Grup Volkswagen: 45 penarikan (1.040.885 kendaraan)
- FCA/Stellantis: 38 penarikan kembali (3.041.431 kendaraan)
- Mercedes-Benz: 33 penarikan (969.993 kendaraan)
- General Motors: 32 penarikan (3.371.302 kendaraan)
- Kia: 24 penarikan (1.458.962 kendaraan)
- Hyundai: 22 penarikan (1.452.101 kendaraan)
- Tesla: 20 penarikan kembali (3.769.581 kendaraan)
- BMW: 19 penarikan (1.000.455 kendaraan)
- Nissan: 15 penarikan (1.568.385 kendaraan)

Baca juga: Tesla Recall 430 Ribu Mobil di Cina karena Masalah Software

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.