Arab Saudi, Mesir dan Turki Siap untuk Memproduksi Kendaraan Listrik

Kamis, 5 Januari 2023 07:00 WIB

Mobil listrik Lucid. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi, Mesir, dan Turki memiliki rencana besar untuk pembuatan kendaraan listrik. Rencana ketiga negara ini dipandang sebagai tanda yang signifikan dan jitu ketika dunia mulai beralih ke kendaraan listrik untuk mobilitas masa depan.

Melansir laman Carscoops hari ini, Kamis, 5 Januari 2023, Arab Saudi mungkin memiliki peluang paling besar tetapi juga memiliki ambisi yang paling tinggi. Pada 2018, Dana Investasi Publik kerajaan menginvestasikan US$1 miliar (setara Rp 15,6 triliun dengan kurs saat ini US$ = Rp 15.581) ke produsen mobil listrik, Lucid, dan perusahaan berencana untuk mendirikan pabrik di negara tersebut.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman meluncurkan merek rumahan pertama di negara itu, yakni Ceer. Merek tersebut merancang, memproduksi, dan menjual sedan kendaraan sport, yang kali ini bekerja sama dengan Foxconn dan menggunakan teknologi BMW.

Foxconn dan BMW sangat penting untuk tujuan negara penghasil minyak terbesar di dunia tersebut dalam memproduksi 150.000 kendaraan listrik pada tahun 2026. Sementara itu, Arab Saudi juga merencanakan insentif untuk mengganti kendaraan bertenaga minyak dengan salah satu kendaraan listrik, sekaligus memperkenalkan bus energi hijau.

Saat ini, lanskap otomotif Arab Saudi hanya terdiri dari kendaraan impor, sementara Turki berada di urutan ke-13 dunia untuk produksi otomotif. Keberadaan merek seperti Ford, Toyota, Honda, Fiat, Hyundai, dan Renault yang semuanya memiliki manufaktur di negara ini, akan membuat pergeseran EV buatan dalam negeri akan segera terjadi.

Advertising
Advertising

Ambisi Mesir juga melampaui tinggi dalam memproduksi kendaraan listrik. Presiden Mesin Abdel Fattah El-Sissi mengatakan pada awal tahun bahwa dirinya secara pribadi berkomitmen untuk melihat kendaraan listrik dibuat di mesin.

Menurut Abdel Fattah, Mesir berencana untuk meluncurkan Cadillac Lyriq dari fasilitas produksi Mesir pada akhir 2023. Setelah kemitraan dengan Cadillac ini berjalan, Mesir juga akan menjalin kemitraan dengan produsen mobil Cina.

Ekosistem pengisian kendaraan listrik di Mesir juga secara bertahap sedang diperluas. Lebih banyak titik pengisian cepat DC ditambahkan ke jaringan 440 titik pengisian daya di seluruh Mesir, khususnya saat Mesir menjadi tuan rumah konferensi COP 27 awal tahun ini.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Baca juga: VKTR Bakal Kembangkan Paket Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

6 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

7 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya