5 Tips Mengendarai Sepeda Motor Melintasi Area Banjir

Jumat, 6 Januari 2023 10:32 WIB

Warga mendorong motornya yang mogok saat menerobos banjir di Panimbang, Pandeglang, Banten, Selasa, 3 Januari 2023. Akses jalan penghubung antarkabupaten Lebak-Pandeglang tersebut terputus oleh banjir setinggi 100 cm akibat luapan sungai Cimoyan serta tingginya intensitas hujan sejak Senin (2/1) malam. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta -Saat berkendara sepeda motor, sebaiknya Anda menghindari melewati area banjir. Namun, jika Anda terpaksa berkendara melalui daerah banjir, maka Anda perlu berhati-hati. Dikutip dari Top Gear BBC, berikut merupakan 5 tips mengendarai sepeda motor melalui banjir.

1. Ikuti Mobil dengan Jarak Aman

Pengemudi mobil dapat melalui banjir lebih aman daripada pengemudi sepeda motor. Hal ini disebabkan karena mobil memiliki beban yang lebih berat. Pengendara mobil ini dapat menjadi penunjuk jalan saat Anda melalui daerah banjir. Saat banjir, jalan tertutupi dengan air. Beberapa waktu, Anda akan tak dapat melihat jalan. Mobil yang menjadi penunjuk jalan saat jalan tak dapat Anda lihat.

Coba biarkan pengendara mobil mendahului Anda. Kemudian ikuti mobil tersebut. Namun tetap berhati-hati. Jaga jarak aman dengan mobil di depan Anda dan hindari gelombang yang dihasilkan saat mobil di depan Anda melewati daerah banjir.

2. Coba Perkirakan Kedalaman Air

Advertising
Advertising

Setelah membiarkan pengendara mobil mendahului Anda, Anda harus dapat mengira-ngira kedalam banjir. Dengan mengira-ngira kedalaman banjir, Anda dapat mempertimbangkan apakah motor Anda dapat melalui banjir atau tidak. Anda dapat mempertimbangkan lokasi busi pada motor Anda. Membiarkan busi motor terendam di dalam air akan membuat motor Anda mogok.

Baca : Tips Perawatan Motor Setelah Perjalanan Libur Nataru

3. Hindari Pusaran Air Saat Banjir

Kemudian setelah Anda memutuskan untuk melewati daerah banjir, hindari pusaran air. Seperti yang sudah disebutkan di atas, terkadang jalanan tak terlihat karena tertutup air. Oleh sebab itu, Anda mesti berhati-hati karena bisa jadi terdapat lubang terbuka.

Pengendara menerobos jalan yang tergenang banjir di Desa Tanjung Karang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin 2 Januari 2022. Banjir yang merendam jalan provinsi sepanjang kurang lebih satu kilometer penghubung kabupaten Kudus-Purwodadi akibat intensitas hujan yang tinggi tersebut menyebabkan kemacetan dan puluhan sepeda motor mogok. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Lubang terbuka ini dapat Anda deteksi dengan melihat pusaran air pada permukaannya. Akan sangat berbahaya jika Anda masuk dan terhanyut oleh aliran air karena lubang terbuka ini.

4. Berhati-hati Saat Melihat Bangkai Terapung

Selain puing-puing, bangkai hewan juga terkadang terlihat hanyut di wilayah banjir. Saat melihat ini, Anda sebaiknya menghindari wilayah banjir tersebut. Tak dapat dipungkiri, mungkin saja hewan tersebut mati akibat tenggelam. Namun, kematian hewan tersebut juga dapat berasal dari tersengat listrik. Selalu waspada aliran listrik yang berasal dari kabel longgar saat banjir.

5. Periksa Rem Motor Anda

Setelah berhasil melewati banjir, jangan langsung memacu kencang motor Anda. Sebaiknya, Anda mengendarai motor Anda perlahan. Saat banjir, rem Anda terendam air. Saat rem terendam air, terdapat kemungkinan rem Anda tidak berfungsi dengan baik. Oleh sebab itu, kemudikan motor Anda perlahan dahulu.

Kemudian, periksa rem Anda dengan menarik rem saat berkemudi perlahan dan lepas. Hal ini berguna untuk memeriksa dan mengeringkan rem sepeda motor Anda. Ulangi langkah tersebut sampai rem dirasa sudah berfungsi kembali dengan baik.

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA
Baca juga : Cuaca Ekstrem Melanda, Ini Tips Aman Berkendara Motor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

13 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

7 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

7 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya