Wali Kota Bandung Beli Mobil Listrik Dinas Seharga Rp 850 Juta, Pakai APBD
Reporter
Antara
Editor
Rafif Rahedian
Sabtu, 7 Januari 2023 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Yana Mulyana telah melakukan pembelian mobil listrik dinas pada tahun ini. Dirinya dilaporkan menggunakan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk membeli mobil listrik tersebut.
Dengan begitu, ia telah menjalankan instruksi presiden Inpres Nomor 7 tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan listrik untuk mobil dinas. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta seluruh kepala daerah beralih menggunakan kendaraan dinas listrik.
Yana menjelaskan bahwa mobil listrik dinas itu sudah datang sejak Kamis, 5 Januari 2023. Akan tetapi, kendaraan listrik dinas tersebut baru dipakai pada Jumat, 6 Januari 2023.
"Karena mudah-mudahan kita juga bisa mendorong memperbaiki ekosistem lingkungan, semakin green," kata dia seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Sabtu, 7 Januari 2023.
Mobil dinas listrik tersebut dilaporkan sudah digunakan Yana untuk kegiatan di Bandara Husein Sastranegara pada Jumat kemarin. Dirinya pun mengaku sempat mengemudi sendiri mobil listrik tersebut.
Wali Kota Bandung itu merasa terkejut ketika mengendarai kendaraan listrik, karena menurutnya sangat berbeda dengan mobil konvensional berbahan bakar bensin. "Ya, ini bukan matic kali, karena memang engga ada giginya, kaya mobil-mobilan," ujar dia.
Sekedar informasi tambahan, kendaraan dinas listrik tersebut dibeli dengan harga sebesar Rp 850 juta. kendaraan dinas listrik yang ia gunakan adalah merek Hyundai Ioniq 5.
Namun Yana tidak menjamin bahwa dirinya bakal menggunakan mobil listrik itu sepanjang hari. Karena menurut dia, fasilitas stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) belum banyak tersedia di Bandung.
"Ini kan sampai 500 km, dari baterai 100 persen. Berarti kita harus hitung, ya, kalau mau ke luar kota. Di rest area mungkin ada, tapi kalau kita nggak yakin, ya, balik ke konvensional, bensin," katanya.
"Mudah-mudahan kita siapkan (charging station). Nanti kaya waktu itu, motor listrik. Kita minta nanti pabriknya bikin gitu, supaya merangsang orang menggunakan kendaraan listrik," tutup dia.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Formula E Dinilai Terlalu Dipaksakan, Begini Jawaban KPK
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto