Ilustrasi naik sepeda motor berboncengan. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI mencatatkan penjualan motor sepanjang 2022 sebanyak 5.221.470 unit. Angka tersebut akumulasi penjualan semua segmen sepeda motor, mulai underbone, scooter, hingga sport bike.
Melansir laman resmi AISI hari ini, Kamis, 12 Januari 2023, kontribusi penjualan motor terbesar disumbang oleh segmen scooter atau skuter dengan total 87,94 persen. Kemudian underbone berkontribusi 6,21 persen, dan sport bike 5,85 persen terhadap total penjualan motor.
Total penjualan tersebut melampaui target yang ditetapkan AISI tahun lalu yakni 5,1 juta hingga 5,4 juta. Meskipun target tertingginya tidak tercapai.
Kemudian capaian ekspor motor sepanjang 2022 sebanyak 743.551 unit yang disumbang segmen skuter 67,12 persen, underbone 11,37 persen, dan sport bike 21,51 persen.
Pada tahun ini AISI memasang target penjualan motor 5,6 juta unit, meninglat dari target 2022. Sedangkan proyeksi peningkatan pasar motor dua tahun ke depan 5-9 persen.
"Target 2023 kami proyeksikan naik 5-9 persen. Kami tidak perlu takut dengan kondisi pasar," kata Sekretaris Jenderal AISI Hari Budiharto pada 15 September silam.
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
5 hari lalu
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
6 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.