TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Jepang Honda Motor Co Ltd dan produsen baterai GS Yuasa Corp mengatakan mereka akan berkolaborasi dalam bisnis baterai lithium-ion berkapasitas tinggi dan output tinggi, Senin, 23 Januari 2023. Seperti dikutip dari Reuters, kedua perusahaan berencana untuk mendirikan usaha patungan pada akhir tahun ini.

Para mitra mengatakan mereka akan bergabung dalam penelitian dan pengembangan baterai lithium-ion dan metode produksi, dan juga akan membangun rantai pasokan untuk bahan baku utama dan sistem produksi baterai.

Honda merupakan salah satu produsen yang gencar untuk berkolaborasi dengan pihak lain dalam pengembangan kendaraan listrik. Pada awal Januari ini, Honda dan Sony memperkenalkan prototipe mobil listrik yang diberi nama Afeela pada acara Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat.

Honda juga bekerja sama dengan produsen mobil terbesar di Amerika Serikat, General Motors, untuk memproduksi kendaraan listrik bersama.

Saat ini, Honda telah memiliki mobil listrik baterai yang telah dipasarkan di Jepang dan negara-negara di Eropa. Mobil listrik itu adalah Honda e yang debut di Tokyo Motor Show 2019.

Baca juga: Honda WR-V Raih Lima Bintang Uji Tabrak ASEAN NCAP 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto