RAM Luncurkan Robot Wireless Pengisi Daya Mobil Listrik

Senin, 23 Januari 2023 20:16 WIB

RAM menawarkan robot pengisi daya listrik nirkabel atau wireless, selain truk listrik di CES 2023, Las Vegas, AS, baru-baru ini. Alat pengisi daya mobil listrik buatan merek truk RAM tersebut lebih mirip Roomba daripada Robocop, dengan desain funky. FOTO: Autoblog

TEMPO.CO, Jakarta - RAM menawarkan robot pengisi daya listrik nirkabel atau wireless, selain truk listrik di CES 2023, Las Vegas, AS, baru-baru ini.

Alat pengisi daya mobil listrik buatan merek truk RAM tersebut lebih mirip Roomba daripada Robocop, dengan desain funky.

Pengisian daya induktif, baik dengan ponsel cerdas atau EV, membutuhkan penyelarasan yang hampir sempurna antara pengisi daya dan benda yang memerlukan daya.

Robot itu bisa bergulir ramping dan dapat mengisi daya listrik di tempat parkir atau garasi dengan lebih mudah karena tidak mandek seperti pengisi daya kendaraan listrik tradisional.

Mengutip Autoblog hari ini, Senin, 23 Januari 2023, CEO RAM Mike Koval mengatakan kepada Green Car Reports bahwa pelanggan peduli dengan pengalaman pengisian daya.

Stellantis, induk perusahaan RAM, adalah salah satu dari sedikit pembuat mobil yang tidak menjual mobil listrik. Namun akan berubah ketika Ram 1500 Revolution dan model Jeep listrik baru mendarat pada 2024.

Stellantis dinilai membuat lompatan dengan menghadirkan robot pengisi daya listrik induktif yang canggih itu.

Stellantis bekerjasama dengan EFI Automotive untuk mengembangkannya, dan membutuhkan lima tahun untuk menyempurnakannya.

Meski disebut alat pengisian daya nirkabel, tetap ada kabel yang memberi daya pada robot itu. Sedangkan bagian nirkabel adalah koneksi antara mobil dan pengisi daya.

EFI mengklaim robot tersebut dapat mencapai efisiensi 97 persen karena melakukan kontak dengan kendaraan alih-alih tanpa celah. Robot memiliki kabel sepanjang 32,8 kaki yang memiliki kecerdasan buatan.

Begitu berada di posisi, bantalan robot pengisi daya terangkat untuk melakukan kontak dengan mobil listrik.

Demonstrasi robot pengisi daya RAM oleh EFI di CES 2023 menampilkan pengisi daya 7-kW. Perusahaan pun mengklaim sistemnya dapat memperpanjang masa pakai baterai mobil listrik hingga 15 persen.

Produksi akan dimulai pada 2025, bersamaan dengan truk pick-up listrik Revolution jarak jauh RAM.

Ternyata bukan hanya RAM yang memiliki robot pengisi daya listrik. Volkswagen juga memiliki robot pengisi daya otonom. Pengoperasiannya melalui aplikasi Car-to-X.

Baca: Jalan Raya Pengisi Daya Mobil Listrik Sedang Dibangun di AS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

11 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

15 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

20 hari lalu

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.

Baca Selengkapnya