Ini yang Harus Dilakukan Agar Jalan Berbayar Bisa Diterapkan di Jakarta

Reporter

Antara

Rabu, 1 Februari 2023 09:00 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di gerbang Electronic Road Pricing (ERP) saat uji coba di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, 12 November 2018.Gerbang ERP di jalan Medan Merdeka Barat ini merupakan yang ketiga dipasang untuk uji coba pelaksanaan jalan berbayar. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth memberikan tanggapan terkait rencana pemberlakuan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) di Ibu Kota. Namun menurutnya ada hal yang harus dilakukan agar sistem itu bisa diterapkan.

Menurut Kenneth, jalan berbayar bisa diberlakukan di Jakarta apabila pelayanan transportasi umum sudah maksimal. Pelayanan transportasi yang belum maksimal, kata dia, membuat banyaknya anggapan sistem ERP hanya akan menyengsarakan warga DKI.

"Karena itu dikaji kembali secara komprehensif agar pengguna jalan tidak semakin resah dengan dampak ERP itu," kata dia seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 1 Januari 2023.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa kebijakan jalan berbayar di 25 titik Jakarta bakal berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. Kondisi ini, menurut dia, berpotensi menambah masalah baru di Ibu Kota.

"Seperti warga yang tinggal di sekitar jalan ERP, lalu juga ojek daring, kurir, pekerja dan lainnya yang memiliki penghasilan pas-pasan, tentu akan menjerit karena harus membayar ERP ini," ujar Kenneth.

Advertising
Advertising

Kenneth sendiri sebenarnya mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menerapkan sistem jalan berbayar di 25 ruas jalan. Akan tetapi, dirinya menyarankan agar hal itu dilakukan secara bertahap.

Dirinya menyarankan agar sistem ERP lebih dulu diberlakukan di jalan-jalan protokol atau daerah perkantoran. Menurut dia, hal itu bisa menghindari penolakan dari masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah yang tadinya tidak perlu bayar.

Ia menilai Jakarta belum bisa mengikuti negara-negara maju yang juga memberlakukan sistem jalan berbayar. Dirinya mencotohkan Singapura yang menerapkan parkir mahal, sehingga warganya memilih menggunakan transportasi umum.

Namun bedanya Singapura telah memaksimalkan layanan publik. Selain itu di luar negeri juga menerapkan pajak kendaraan bermotor dengan harga tinggi, sehingga warga enggan membeli kendaraan bermotor dan memilih transportasi umum.

"Kalau Jakarta sudah dalam kondisi seperti ini barulah pantas menerapkan ERP di 25 ruas jalan," tutup dia.

Baca Juga: Formula 1 2023: Haas Luncurkan Livery Baru, Coraknya Lebih Modern

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

3 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

7 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

7 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

8 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya