4 Jenis Mobil Listrik dan Cara Kerjanya

Sabtu, 4 Februari 2023 11:12 WIB

Ilustrasi mobil listrik. Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/

TEMPO.CO, Jakarta -Mobil listrik merupakan kendaraan roda empat atau mobil yang ditenagai oleh listrik atau baterai isi ulang. Baterai dapat diisi di stasiun pengisian atau menggunakan listrik rumah tangga.

Banyak produsen mobil ternama di Indonesia yang telah merilis kendaraan listrik dan mulai ramai dijumpai berlalu lalang di jalanan. Meski diperkirakan akan menjadi tren baru menggantikan kendaraan berbahan bakar bensin, masih banyak orang belum memahami terkait kendaraan bertenaga listrik ini.

Baca : Mobil Bekas Terlaris 2022: Truk

Mengutip hyundai.com, saat ini ada beberapa jenis mobil listrik yang terdapat di dunia. Ada pun jenis-jenis tersebut termasuk BEV (Battery Electric Vehicle), HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), dan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).

Bagi Anda yang tertarik untuk membeli mobil listrik dan ingin mengenal lebih detail, berikut adalah pembahasan soal jenis-jenis dan cara kerja mobil listrik yang ada saat ini.

1. Battery Electric Vehicle (BEV)

Advertising
Advertising

Jenis mobil ini juga dikenal dengan nama AEV (All-Electric Vehicle), kendaraan yang beroperasi sepenuhnya dengan menggunakan listrik di baterai. Jenis BEV tidak mempunyai mesin pembakaran (ICE).

Listrik disimpan pada battery pack. Pengisian baterai dilakukan dengan menghubungkannya ke jaringan listrik eksternal. Cara kerja mobil listrik BEV cukup sederhana di mana daya dikonversi dari baterai DC ke AC untuk mengaktifkan motor. Kemudian, pedal akselerator mengirimkan sinyal ke control module yang bertujuan menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan mengubah frekuensi daya AC dari inverter ke motor (bila mobil menggunakan motor induksi).

Melalui roda gigi, motor menghubungkan dan memutar roda. Saat rem ditekan atau mobil melambat, motor menjadi generator menghasilkan listrik lalu disimpan kembali di baterai.

2. Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Mengutip Nissan.co.id, mobil jenis ini digerakkan oleh dual sistem, yakni kolaborasi antara motor listrik dan bahan bakar. Berbeda dengan BEV, mobil listrik HEV tidak memerlukan isi ulang listrik atau stasiun pengisi ulang. Daya baterai yang habis akan diisi kembali dengan memanfaatkan energi yang diperoleh dari bahan bakar.

Konsumsi energi mobil ini tetap efisien dan hemat karena membagi pekerjaan pada dua sumber energi ini. Sebagian besar pekerjaan mobilitas (bergerak) mobil dikendalikan oleh energi dari bahan bakar. Sementara daya dari baterai digunakan untuk menjalankan fungsi sekunder pada mobil seperti fungsi AC, audio, dan lampu.

3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Mobil jenis ini bekerja dengan perpaduan energi dari baterai motor listrik dan bahan bakar. Sekilas mirip dengan HEV, tapi ada satu komponen krusial yang membedakan. Kalau baterai HEV diisi dengan energi dari bahan bakar pada mobil, baterai mobil PHEV bisa juga diisi dayanya dengan di-charge seperti BEV.

Perpaduan sistem energi pada mobil listrik jenis PHEV ini yang memungkinkan terjadi konektor ke sumber listrik bisa jadi punya manfaat lain. Disebutkan bahwa sumber energi mobil PHEV ini bisa berfungsi layaknya genset yang bisa mengaliri listrik ke rumah. Tentu akan sangat bermanfaat terutama di saat-saat darurat.

4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Mengutip Hyundai.com, jenis atau tipe mobil listrik FCEV juga dikenal sebagai Fuel-Cell Vehicle (FCV) atau kendaraan Zero Emission. FCEV menggunakan hidrogen sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik dari sistem sel bahan bakar. Listrik dipakai untuk mengaktifkan motor menjalankan kendaraan.

Cara kerja mobil listrik jenis FCEV hampir mirip dengan mobil listrik BEV. Namun, jenis FCEV memiliki sistem yang mengkonversi energi kimia pada fuel-cell menjadi listrik. Sayangnya, untuk tipe mobil listrik FCEV sendiri belum banyak penggunanya di Indonesia.

Itulah keempat jenis mobil listrik dan cara kerja untuk tiap-tiap jenisnya. Semoga bermanfaat.

KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : Daftar Mobil Listrik di Indonesia, Harga Mulai Rp 238 Juta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

10 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

12 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

15 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

17 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

17 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

21 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

26 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya