Polda Metro Sebut Balap Liar Masih Marak di Jaksel Meski Sudah Ada Ajang Street Race

Selasa, 7 Februari 2023 06:30 WIB

Sejumlah pserta mengikuti gelaran Street Race Polda Metro Jaya (PMJ) di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 3 September 2022. Kegiatan Street Race Polda Metro Jaya (PMJ) untuk mengurangi aksi balap liar di jalan raya dan dapat ditonton masyarakat secara gratis, acara berlangsung hingga minggu 4 September dan diikuti sebanyak 1.050 peserta. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyoroti aksi balap liar yang belakangan marak terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Aksi tersebut masih terjadi padahal Polda Metro telah membuat ajang Street Race yang ditujukan mewadahi para pelaku balap liar di Ibu Kota.

"Saya sudah buat street race untuk fasilitasi, karena ini semua anak-anak kita semua yang balapan," kata Fadil, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Selasa, 7 Februari 2023.

Menurut Fadil, aksi balap liar ini sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat. Terlebih aksi balap liar ini biasanya terjadi waktu dini hari, di saat masyarakat berisitirahat atau tidur.

"Lagi enak-enak tidur, kasihan yang sepuh (Lansia) terganggu," ujarnya.

Fadil mengakui bahwa aksi balap liar ini masih kerap terjadi dan bukan hanya di wilayah Jakarta. Namun menurutnya, yang paling meresahkan masyarakat adalah aksi balap liar di Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Saat ini Polda Metro Jaya telah mengantongi sejumlah titik jalan yang sering dijadikan lokasi balap liar. Beberapa daerah tersebut di antaranya berada di daerah Setiabudi, Antasari, Kebayoran, Kebayoran Lama, Permata Hijau, dan Pancoran.

Ajang Street Race untuk Minimalisir Balap Liar

Polda Metro Jaya menginisiasi kegiatan balap jalanan resmi bertajuk Street Race pada awal tahun 2022. Kegiatan yang pertama kali digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini diadakan sebagai bentuk mewadahi para pelaku balap liar dengan harapan aksi tersebut bisa diminimalisir.

"Tujuan utamanya adalah kita berusaha agar acara seperti ini bisa menghilangkan dan meminimalkan pelaksanaan balap liar di jalan. Kita akan mewadahi mereka di satu tempat dengan faktor keamanan-nya bisa kita tingkatkan," ucap Sambodo Purnomo Yogo saat masih menjabat Dirlantas Polda Metro Jaya saat itu.

Pelaksanaan balap motor drag race ini wadah bagi pelaku balap liar agar tetap bisa balapan, namun dengan pelaksanaan yang lebih tertib, lebih aman, dan terkendali. “Siapa tahu di antara pembalap ini bisa menjadi talent yang bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional,” ujar pejabat Polda Metro Jaya tersebut.

Saat ini, ajang Street Race Polda Metro Jaya telah memasuki seri kelima yang digelar pada 23 Januari lalu. Tiap serinya, peserta Street Race ini terus mengalami peningkatan, hingga di seri terakhir tercatat ada 1.000 peserta lebih yang berpartisipasi.

Baca juga: Lintasan untuk Latihan Street Race Bakal Dibangun di Ancol

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya