Tesla Model S bekas Pangeran Charles dijula. (Sumber: Hindustan Times).
TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Model S melakoni uji jalan di Norwegia, negara yang terkenal dengan cuaca ekstrem dingin. Tidak tanggung-tanggung, mobil listrik ini diajak berjalan dalam suhu dingin minus 19 derajat Celcius.
Melansir laman Carscoops hari ini, Rabu, 8 Februari 2023, pengujian di Norwegia membuat daya jangkau Tesla Model S turun 16 persen. Dalam suhu ekstrem, mobil listrik tersebut menempuk jarak 530 km, dari spesifikasi jangkauan berdasarkan WLTP mencapai 634 persen.
Catatan pengujian Tesla Model S bukanlah yang terbaik untuk suhu dingin. Capaian terbaik diraih mobil SUV listrik buatan Cina, Maxus Euniq 6, yang mencatatkan jarak 317 km dari total jarak 354 km, atau hanya mengalami penurunan performa jarak 10 persen.
Adapun Toyota bZ4X juga mengalami penurunan performa yang cukup besar. Mobil listrik Toyota ini hanya menempuh jarak 323 km dari total daya jangkauan 504 km, atau performanya turun 35 persen.
Toyota bZ4X bukan satu-satunya mobil listrik yang mengalami penurunan performa drastis dalam pengujian ini. Mercedes EQE 300, misalnya, mengalami penurunan daya jangkauan 30 persen.
Pengujian ini dilakukan oleh pengemudi berpengalaman yang dimulai di Ibu Kota Norwegia, Oslo.
Pengemudi diharuskan mematuhi batas kecepatan, menggunakan pengereman regeneratif, dan berkendara dalam mode ramah lingkungan tanpa menggunakan fitur bantuan pengemudi.
