Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Tips Mengemudi Mobil Aman Saat Cuaca Ekstrem

image-gnews
Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah. Cuaca ekstrem ini berpotensi terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, hingga Depok.

BPBD DKI menyebutkan, berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa dalam periode tersebut terdapat potensi signifikan dinamika atmosfer yang kemudian dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya selama periode Nataru.

"BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan INTENSITAS SEDANG-LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tanggal 25 Desember 2022 - 01 Januari 2023 di wilayah DKI Jakarta,” kata BPBD DKI.

Untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem sendiri, para pemilik kendaraan perlu waspada apabila hendak melakukan perjalanan di akhir tahun ini. Demi menghadapi cuaca ekstrem, pengemudi mobil semestinya melakukan persiapan kondisi diri dan kendaraannya. 

Berikut adalah tips mengemudi aman saat hujan lebat dan angin kencang menurut Auto2000:

1. Pantau Kondisi Cuaca Aktual

Perkembangan cuaca bisa dipantau melalui smartphone. Apabila ada potensi hujan deras atau angin kencang, disarankan untuk menunda perjalanan. Jika terpaksa harus berkendara, diimbau cari waktu yang paling aman, seperti menunggu angin kencang reda.

2. Kurangi Kecepatan Mobil

Saat berkendara di kondisi hujan deras, kecepatan yang disarankan 20 persen atau sekitar 20-30 km/jam.  Pasalnya dalam kondisi cuaca yang buruk, visibilitas akan menjadi terbatas dan mobil akan menjadi sulit dikendalikan.

3. Fokus dan Waspada Saat Mengemudi

Mengemudi dalam kondisi cuaca buruk menuntut fokus dan waspada yang lebih. Jangan mengemudi sambil bermain ponsel atau melakukan manuver yang tiba-tiba.

4. Jaga Jarak Aman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam berkendara di kondisi cuaca buruk, pengemudi perlu menjaga jarak aman. Hal ini dilakukan untuk mencegah tabrakan apabila kendaraan di depan mengerem secara mendadak.

5. Pastikan Fitur Mobil Bekerja Optimal

Kondisi fitur mobil harus dipastikan bekerja normal untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama diperjalanan. Part seperti ban, rem, wiper, lampu, AC, hingga aku mobil harus dipastikan dalam kondisi normal.

6. Hindari Pohon atau Objek yang Bisa Tumbang

Apabila ada pohon tumbang akibat angin kencang, segera melepas injakan gas dan lakukan pengereman, namun jangan melakukan manuver yang mendadak.

Kalau memang aman dan dibutuhkan, segera lakukan manuver menghindari ke arah berlawanan. Tapi jangan terlalu agresif karena biasanya kondisi jalan licin, dan sekali lagi pastikan kondisi jalan aman.

7. Langkah Darurat Saat Gagal Menghindar

Jika mengemudi mobil kemudian mengalami keadaan darurat, segera selamatkan barang pribadi seperti dompet atau ponsel, dan jangan memaksakan menyelamatkan barang lain, seperti tas di bagasi.

Segera pengemudi mobil keluar dari kendaraannya mengingat potensi bahaya masih ada, seperti tertimpa pohon tumbang, aliran listrik, atau tertabrak mobil lain dari belakang.

Baca juga: Tips Mengemudi Mobil di Alam Bebas dan Pegunungan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Lebat Sepekan Mendatang

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG Peringatkan Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Lebat Sepekan Mendatang

Dalam sepekan ke depan terdapat peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia.


Gazalba Saleh Beli Alphard Tunai, Sales Auto2000 Ungkap Alasan Tak Melapor ke KPK

1 hari lalu

Terdakwa Hakim MA nonaktif, Gazalba Saleh, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirikan saksi Verbalisan penyidik KPK, Ganda Swastika dikonfrontasikan dengan saksi advokat juga anggota exco PSSI, Ahmad Riyadh. TEMPO/Imam Sukamto
Gazalba Saleh Beli Alphard Tunai, Sales Auto2000 Ungkap Alasan Tak Melapor ke KPK

Hakim Tipikor mempertanyakan tidak ada laporan dari penjual ke KPK atau PPATK soal Gazalba Saleh yang membeli barang mewah.


Pakar BMKG Beberkan Penyebab Hujan di Musim Kemarau, Sebut Masih Ada Risiko Cuaca Ekstrem

4 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Pakar BMKG Beberkan Penyebab Hujan di Musim Kemarau, Sebut Masih Ada Risiko Cuaca Ekstrem

Sedikitnya ada delapan faktor penggerak cuaca, di antaranya Monsun Asia, Cold Surge, Siklon Tropis, IOD dan MJO, La Nina dan El Nino, serta Local Convective.


Jembatan Cina Ambruk Tewaskan 12 Orang, Presiden Xi Jinping Perintahkan Penyelamatan Darurat

6 hari lalu

Tangkapan layar kawasan banjir di Kota Meizhou, Guangdong, Tiongkok, 17 Juni 2024.  (File image: Video obtained by Reuters)
Jembatan Cina Ambruk Tewaskan 12 Orang, Presiden Xi Jinping Perintahkan Penyelamatan Darurat

Ratusan penyelamat terlibat dalam pencarian terhadap sekitar 20 kendaraan yang hilang setelah jembatan jalan raya di Cina ambruk saat hujan lebat


Jembatan Cina Ambruk, 11 Orang Tewas dan Lebih Dari 30 Orang Hilang

7 hari lalu

Tangkapan layar kawasan banjir di Kota Meizhou, Guangdong, Tiongkok, 17 Juni 2024.  (File image: Video obtained by Reuters)
Jembatan Cina Ambruk, 11 Orang Tewas dan Lebih Dari 30 Orang Hilang

Sedikitnya sebelas orang tewas dan lebih dari 30 orang masih hilang setelah sebuah jembatan di Cina utara ambruk di tengah hujan lebat


Hujan Badai di Toronto, Rumah Mewah Drake Kebanjiran

9 hari lalu

Rapper Drake memperlihatkan kondisi dalam rumahnya yang tergenang air karena badai besar di Toronto. Foto: Instagram/@champagnepapi
Hujan Badai di Toronto, Rumah Mewah Drake Kebanjiran

Rapper Drake menunjukkan kondisi di dalam rumahnya yang terendam banjir akibat hujan badai melanda Toronto.


BMKG: Waspada Terhadap Potensi Bencana Hidrometeorologi di Jateng Selatan

15 hari lalu

Ilustrasi Sawah Terendam Banjir. (ANTARA/M Ibnu Chazar/dok)
BMKG: Waspada Terhadap Potensi Bencana Hidrometeorologi di Jateng Selatan

BMKG mengimbau warga di bagian selatan Jawa Tengah untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi


Musim Hujan di Indonesia Tidak Lagi Bulan Berakhiran 'Ber-Ber', Ini Penjelasan BMKG

16 hari lalu

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Musim Hujan di Indonesia Tidak Lagi Bulan Berakhiran 'Ber-Ber', Ini Penjelasan BMKG

Akibat perubahan cuaca ekstrem, musim hujan di Indonesia tidak lagi jatuh pada bulan berakhiran "ber-ber". BMKG tanggapi pergeseran cuaca ini.


Deputi Bidang Meteorologi BMKG: Puncak Musim Kemarau pada Juli dan Agustus

16 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG: Puncak Musim Kemarau pada Juli dan Agustus

BMKG menyatakan bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024.


Hujan di Bulan Juli: Ini Seluk-beluk Anomali Cuaca

16 hari lalu

Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri
Hujan di Bulan Juli: Ini Seluk-beluk Anomali Cuaca

Anomali cuaca dapat berupa hujan deras yang tiba-tiba di musim kemarau, kekeringan panjang di musim hujan, atau suhu yang ekstrem di luar perkiraan.