TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat mobil listrik Vietnam, VinFast, melakukan penarikan mobil 2.781 unit mobil SUV VF8 di Vietnam

VinFast bakal mengganti baut yang menghubungkan kaliper rem depan ke knuckle agar tidak terjadi masalah fatal. Perusahaan mengumumkannya sejak Sabtu pekan lalu, 18 Februari 2023.

Meski begittu, belum ada laporan kerusakan mobil atau keluhan dari pelanggan tentang baut kendor yang dapat menyebabkan masalah pada rem itu.

"Baut yang menghubungkan caliper depan ke knuckle dapat mengendur saat kendaraan beroperasi, berpotensi mengurangi efektivitas rem depan," kata VinFast dalam pernyataannya pada Sabtu pekan lalu, 18 Februari 2023.

Perusahaan pun berjanji memperbaiki pengencangan untuk 999 unit SUV listrik Vinfast VF8 di AS.

VinFast, yang mulai beroperasi pada 2019, bersiap ekspansi di AS untuk bersaing dengan para produsen mobil lama. Pertama, VinFast membawa 999 unit VF8 pertama pada November 2022 ke AS.

Bulan ini perusahaan akan mendatangkan lagi lebih banyak, dan mengklaim recalling tak mempengaruhi rencana tersebut.

“Ini adalah prosedur yang relatif sederhana yang dapat dilakukan dengan cepat dan tidak akan mempengaruhi jadwal pengiriman," ujar VinFast.

VinFast telah mengirimkan lebih dari 4.000 mobil listrik kepada pelanggan pada Desember 2022, lebih dari setengah di ataranya adalah mobil SUV VinFast VF8.

Secara global, VinFast mendapatkan 55.000 pesanan pada Desember 2022, 12.000 unit di antaranya dari pasar AS.

AUTOBLOG | JOBPIE

Pilihan Editor: VinFast Siap Gerojok Mobil SUV Listrik VF8 dan VF9 ke AS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.