Tampilan Honda CRF 150L yang saat diperkenalkan oleh Astra Honda Motor (AHM) di kawasan Tangerang Selelatan, 9 November 2017. Motor Trail berkapasitas 150 cc ini menjadi penantang motor trail pabrikan kawasaki yaitu KLX 150. TEMPO/Ilham Fikri
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik adventure bike atau motor trail perlu memperhatikan suspensi motor setelah melakukan trabasan. Jika tidak mendapatkan perawatan yang baik, maka siap-siap suspensi akan mengalami kerusakan yang serius.
Menurut Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Reza Rezdie, perawatan terhadap suspensi adventure bike setelah trabasan yang pertama adalah mencuci bersih sepeda motor.
Kotoran yang menempel di motor trail dapat menyebabkan suspensi mengalami kerusakan.
“Jangan biarkan kotorannya mengering terlalu lama, terutama di bagian pipa slidernya, itu akan meninggalkan residu," kata Reza di arena pameran otomotif IIMS 2023 pada Rabu, 22 Februari 2023.
Menurut dia, jika residu tidak dibersihkan seal pada suspensi motor trail akan terkikis. Kalau sea terkikis, oli suspensi motor bakal bocor.
Residu atau kotoran juga disebut Reza bisa menyebabkan baret atau luka pada pipa suspensi. Oleh sebab itu, setelah dipakai trabasan, motor trail harus dicuci bersih di semua sisinya.
Langkah kedua, pemilik adventure bike perlu melakukan perawatan suspensi motor trail sesuai dengan buku pedoman. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah mengganti oli suspensi.
“Penggantian oli suspensi motor setiap tiga tahun sekali. Tapi kalau sering dipakai main off-road, setahun sekali perlu diganti,” tutur Reza.
