Studi Ford: Interior Berpemanas Menghemat Energi Mobil Listrik

Kamis, 23 Februari 2023 18:41 WIB

Mobil listrik Ford Motors F-150 Lightning saat pembuatan di Pusat Kendaraan Listrik Rouge di Kompleks Rouge di Dearborn, Michigan, 16 September 2021. Ford menjual pikap listriknya dengan harga mulai dari Rp 575 juta. REUTERS/Rebecca Cook

TEMPO.CO, Jakarta - Temperatur adalah salah satu musuh terbesar mobil listrik. Suhu baterai harus dijaga untuk mencapai performa terbaik, selain menjaga penumpang mobil tersebut tentunya.

Dalam upaya menemukan cara yang lebih efisien untuk mengatur suhu kabin supaya lebih hangat di negeri empat musim, Ford melakukan eksperimen untuk mencoba sistem HVAC tradisional atau panel interior berpemanas.

Pengujian difokuskan pada mobil listrik van E-Transit untuk membuat bagaimana menjaga kabin mobil tetap hangat dengan pintu yang sering dibuka.

Ford juga membandingkan van biasa yang menjalankan HVAC dan van yang dimodifikasi sehingga hampir seluruh permukaan bantalan pemanas tersembunyi.

Permukaan bantalan di interior mobil yang dimaksud adalah kursi, sandaran kepala, sandaran tangan, panel pintu, pelindung matahari, penutup kolom kemudi bawah, dan alas lantai.

Hasil pengujian Ford adalah panel berpemanas berhasil menggunakan energi 13 persen lebih sedikit untuk menjaga kenyamanan kabin.

Ford mengatakan bahwa penghematan listrik bahkan dapat meningkatkan jarak tempuh hingga 5 persen.

Menurut Ford, setiap kali pintu van mobil pengiriman terbuka, banyak udara hangat segera hilang. Tapi ketika pemanas mobil hanya memanaskan udara secara khusus malah seperti kembali ke titik awal.

Dengan memanaskan berbagai permukaan di dalam kabin, sebagian besar akan tetap hangat. Bahkan dengan pintu dibuka sehingga energi yang hilang berkurang.

Tes Ford membuktikan bahwa lebih banyak permukaan yang dikontrol suhu dapat memberikan peningkatan efisiensi pada mobil listrik.

Pemasok suku cadang otomotif ZF tekah mengungkapkan desain untuk sabuk pengaman berpemanas yang bisa membantu menjaga penggunaan energi tetap rendah.

Produsen mobil mewah BMW dan Mercedes-Benz sudah bertahun-tahun menawarkan sandaran tangan berpemanas, selain jok dan roda kemudi. Tentu saja, harga mobil menjadi lebih mahal. Namun, harga mobil listrik belum terlalu murah bisa saja teknologi itu diterapkan.

AUTOBLOG | JOBPIE

Pilihan Editor: Mobil Listrik Esemka di IIMS 2023 Mirip SWM X30L EV

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

2 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

6 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

12 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

16 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

20 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya