TEMPO.CO, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengaku belum berminat untuk mengirim Yamaha Grand Filano ke mancanegara. Meskipun saat ini Grand Filano ini sudah diproduksi lokal di pabrik Yamaha yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

“Saat ini masih belum, masih fokus untuk lokal. Secara manufaktur kami sebenarnya sudah bisa (ekspor), cuma untuk saat ini belum,” kata Assisant General Manager Marketing & Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantoro saat ditemui di Bali, Jumat, 24 Februari 2023.

Sebelumnya, Yamaha sendiri tengah menggenjot angka produksi Grand Filano karena permintaannya yang tinggi. Hingga saat ini Yamaha masih terus berusaha untuk memenuhi pesanan konsumen yang masih tertunda.

Anton mengatakan bahwa hingga sekarang Grand Filano ini masih mengalami masa tunggu pemesanan alias inden. Namun Anton tidak mengungkapkan berapa lama inden untuk skuter matic Yamaha bergaya klasik ini.

“Untuk indennya berbeda-beda setiap wilayahnya,” ujarnya.

Sedikit spesifikasi Yamaha Grand Filano, skutik klasik ini telah dibekali sejumlah fitur terkini seperti sistem pencahayaan LED, panel instrumen LCD dengan layar TFT, charger untuk ponsel, serta sudah mengusung smart keyless system.

Untuk urusan jantung pacu, Grand Filano dibekali mesin 125cc yang menghasilkan tenaga 6,1 kW atau setara 8 HP dan torsi 10,4 Nm.

Soal harga, Yamaha Grand Filano Neo dibanderol dengan harga Rp 27 juta on the road (OTR) DKI Jakarta. Sementara untuk tipe Lux dilego Rp 27,5 juta OTR DKI Jakarta.

Pilihan Editor: Yamaha Indonesia Dukung Pemberian Insentif Motor Listrik Rp 7 Juta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto