Foto udara kendaraan antre melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 8 Mei 2022. PT Jasa Marga menyatakan arus lalu lintas kendaraan yang kembali menuju ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 405.393 kendaraan atau meningkat sebesar 155,5 persen dari lalu lintas normal. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
TEMPO.CO, Jakarta - BUMN pengelola jalan tol, PT Jasa Marga mengungkapkan tips bagi pengemudi jika mobil mengalami kerusakan akibat jalan tol yang rusak.
Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, apabila mengalami kejadian tersebut pengemudi mobil bisa melaporkannya langsung ke call center Jasa Marga di nomor telepon 104080.
"Petugas call center akan mengirim petugas Mobile Customer Service (MCS) langsung menuju ke lokasi kejadian untuk membantu agar dapat melanjutkan perjalanan," kata Lisye Octaviana dalam keterangan tertulis, dikutip Tempo hari ini, Senin, 27 Februari 2023.
Menurut dia, pengguna jalan tol bisa mengklaim kerugiannya dengan mekanisme yang akan akan dijelaskan oleh petugas Jasa Marga.
Pengguna jalan tol harus membuat Berita Acara Kerusakan atau kerugian yang dialami. Klaim diajukan ke Jasa Marga paling lambat 3X24 jam setelah kejadian dengan melampirkan bukti untuk kelengkapan administrasi.
"Akan dilakukan ganti rugi sesuai ketentuan," ucap Lisye.
Jasa Marga menyampaikan permintaan maaf lantaran banyak ruas di jalan tol Cikampek yang rusak.
Lisye mengatakan Jasa Marga akan menindaklanjuti keluhan tersebut melalui PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Jalan Tol Cikampek.
Dia mengklaim PT JTT bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) terus melakukan penanganan terhadap lubang di jalan tol selama 24 jam.
Penjelasan tersebut menanggapi keluhan ustad dan pengusaha Yusuf Mansur karena ban mobilnya rusak akibat menerjang lubang dua kali di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di KM 39 hingga 65.
"Pertama, mobil agak goyang. Kedua, agak dalam dan akhirnya ban sobek. Enggak lama juga kena jalan gelembung, itu kan juga bahaya," kata Yusuf Mansur kepada Tempo pada Minggu, 26 Februari 2023.
Yusuf menyatakan tidak melaporkan ke Jasa marga lantaran kejadiannya pada dini hari. Dia berharap pengelola melakukan perbaikan secara menyeluruh.
