TEMPO.CO, Jakarta - Koleksi motor gede (moge) para pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Itu terjadi ketika Dirjen Pajak Kemenkeu Suryo Utomo tertangkap kamera sempat masuk dalam komunitas moge Belasting Rijder DJP (Direktorat Jenderal Pajak).
Komunitas moge tersebut merupakan pecinta motor di Direktorat Jenderal Pajak, yang mana mayoritas anggotanya adalah pegawai di DJP. Belasting Rijder sendiri diambil dari bahasa Belanda, Belasting artinya pajak sementara dan Rijder maknanya adalah pengendara.
Belasting Rijder sendiri memiliki cukup banyak akun sosial media hingga channel Youtube. Namun saat ini beberapa postingan dan akun media sosial mereka lenyap. Namun masih ada beberapa cuplikan video tersisa di Youtube.
Melihat hal ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta agar komunitas pegawai pajak membubarkan klubnya. Saran tersebut ia lontarkan melalui akun media sosial Instagram pribadinya Minggu, 26 Februari 2023.
“Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP,” tulis Sri Mulyani kemarin.
“Bahkan apabila Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi; mengendarai dan memamerkan Moge bagi Pejabat/Pegawai Pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik,” tambah dia.
Saat ini setidaknya ada tujuh pejabat Kemenkeu yang memiliki moge di dalam garasinya, termasuk Sri Mulyani. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Menkeu memiliki Honda Rebel CMX500 tahun 2019 senilai Rp 145 juta.
Model moge Honda Rebel CMX500 tersebut nyatanya cukup banyak dimiliki oleh para pejabat Kemenkeu. Selain Sri Mulyani, motor ini juga dimiliki oleh Direktur Perpajakan Internasional Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Mekar Satria Utama.
Selain itu, Honda Rebel CMX500 juga melengkapi koleksi kendaraan Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak Peni Hirjanto, Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh dan Direktur Peraturan Perpajakan I Hestu Yoga Saksama.
Tak hanya memiliki Honda Rebel CMX500, Awan Nurmawan Nuh juga punya Kawasaki Z900 tahun 2013 dengan harga sebesar Rp 110 juta. Merek Kawasaki juga dimiliki oleh Direktur Penegakan Hukum DJP Eka Sila Kusna Jaya.
Dirinya dilaporkan memiliki Kawasaki ER650H tahun 2017, hasil sendiri dengan banderol sebesar Rp 60 juta. Lalu Eka juga mempunyai Royal Enfield Bulletclasic tahun 2016 senilai Rp 55 juta di dalam garasinya.
Sementara itu Suryo Utomo diketahui memiliki dua koleksi moge, yakni Kawasaki ER6 tahun 2019 seharga Rp 52 juta dan Harley Davidson Sportster tahun 2003 senilai Rp 155 juta.
Pilihan Editor: Ingin Gelar Formula 1 di Indonesia, Jokowi: Masih dalam Penjajakan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto