TEMPO.CO, Jakarta - Joan Mir telah mengungkapkan kelemahan motor balap Honda untuk mengarungi Grand Prix MotoGP 2023. Hal tersebut ia temukan setelah menyelesaikan sesi tes pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023.

Selama tes MotoGP Malaysia Joan Mir belum mampu menembus posisi 10 besar. Pada hari pertama, dirinya hanya bisa menempati peringkat ke-17 dengan catatan waktu 1 menit 59,632 detik. Sedangkan di hari kedua, ia berada di urutan ke-16 lewat raihan waktu 1 menit 59,832.

Rider baru tim pabrikan Repsol Honda tersebut menilai bahwa motor balap miliknya masih harus diperbaiki. Langkah tersebut wajib diambil untuk memutus tren buruk Honda dalam tiga musim terakhir di Grand Prix MotoGP.

“Aspek yang masih harus saya temukan adalah akselerasi. Saya pikir kami dapat meningkatkan lebih banyak lagi di sana. Itu salah satu kelemahan kami, Anda pasti bisa mengatasinya di sisi elektronik juga," kata Mir, dilansir Tempo.co dari Speedweek.

"Ini jelas merupakan aspek yang saya perlukan, dan saya membutuhkan lebih banyak waktu dan putaran untuk memahami (motor), dan meningkatkan putaran demi putaran dengan lebih percaya diri," tambah sang pembalap.

Lebih lanjut Joan Mir tidak ingin terlalu berekspektasi pada Grand Prix MotoGP 2023. Karena pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut mengaku masih ragu dengan performanya bersama tim pabrikan Honda.

"Tentu saja, ekspektasinya tinggi. Setiap tahun Anda ingin sekompetitif mungkin, tapi tentu saja kami memiliki tantangan besar tahun ini. Sejujurnya, saya tidak tahu apakah saya bisa memperebutkan podium sejak balapan pertama atau tidak. Saya ingin, tapi saya tidak tahu," ujar dia.

"Kami harus realistis dan kami harus berusaha meningkatkan performa selama tes - itu yang utama," tambah Joan Mir, yang berhasil menjadi pemenang MotoGP 2020 bersama tim pabrikan Suzuki.

Joan Mir nantinya mendapatkan kesempatan terakhir menjajal motor balap Honda RC213V di tes pramusim MotoGP Portimao, Portugal. Sesi tersebut akan diselenggarakan pada 11-12 Maret 2023.

Pilihan Editor: S-Presso Tak Ganggu Pasar Suzuki Ignis, Peminatnya Masih Banyak

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto