DFSK Kejar Target TKDN 40 Persen Biar Dapat Insentif Mobil Listrik

Kamis, 16 Maret 2023 19:00 WIB

DFSK Gelora E. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) mengaku akan mengejar target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen untuk produksi mobil listriknya di Indonesia. Langkah ini ditujukan agar DFSK Gelora E bisa mendapatkan insentif kendaraan listrik.

Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan bahwa saat ini Gelora E belum mencapai batas minimal TKDN untuk bisa mendapatkan insentif dari pemerintah. Insentif ini sendiri diberikan bagi mobil listrik yang diproduksi lokal dengan TKDN minimal 40 persen.

“Kita tahun ini memang fokusnya sementara ini untuk di komersial adalah di Gelora E. Mudah-mudahan cukup waktunya dan tingkat TKDN ini sudah dapat terpenuhi, sehingga bisa menikmati juga tadi untuk yang bantuan dari negara,” kata Rofiqi saat ditemui di Bandung, Rabu, 15 Maret 2023.

Rofiqi sendiri mengaku masih terus menghitung dan meningkatkan TKDN untuk Gelora E. DFSK juga masih mencari pemasok untuk sejumlah komponen mobil listriknya, yang disebut Rofiqi masih sulit untuk ditemukan di Indonesia.

“Kita juga saat ini sambil mencari supplier yang bisa supply kita baterai, motor dan lain-lain, karena memang di Indonesia pun juga masih sangat jarang juga nih supplier vendor. Jadi memang battery packing, motor, dan komponen-komponen kecil lainnya yang buat mobil listrik ini,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Rofiqi berharap Indonesia bisa terus meningkatkan ekosistem kendaraan listriknya, mulai dari hulu hingaa hilir. Dengan demikian, diharapkan akan semakin banyak investasi yang masuk ke industri kendaraan listrik Tanah Air.

Selain itu, pemerintah rencananya akan memberikan insentif mobil listrik mulai 20 Maret 2023. Rofiqi menilai insentif ini bisa meningkatkan angka penjualan mobil listrik di Indonesia, karena harganya akan turun dan jadi lebih murah.

“Kalau kita lihat penjualan BEV itu dibandingkan 2021 yang hanya 600 (unit) sekian, di tahun 2022 total lonjakannya sampai 10 ribu (unit) lebih. Kita lihat ini lonjakannya sangat meningkat ya, salah satunya juga tadi harganya makin terjangkau, pilihan juga makin beragam, ini yang mendorong masyarakat untuk mulai beralih ke EV juga,” ucap Rofiqi.

Untuk diketahui, DFSK sendiri telah memproduksi lokal mobil listrik niaga Gelora E di pabrik mereka yang berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Berkat produksi lokal tersebut, DFSK mampu menurunkan harga jual Gelora E.

Pada tahun ini, DFSK Gelora E tipe Blind Van turun harga dari Rp 484 juta menjadi Rp 350 juta. Kemudian untuk tipe Minibus turun harga dari Rp 582,1 juta menjadi Rp 399 juta.

Pilihan Editor: Sean Gelael Alami Masalah di FP2 FIA WEC 1000 Miles of Sebring

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

8 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

8 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

17 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

11 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

15 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

16 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya