Vale Indonesia-Huayou Gandeng Ford Bangun Pabrik Pengolahan Nikel

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 Maret 2023 21:57 WIB

Logo Ford. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. dari Cina mengumumkan kesepakatan dengan produsen mobil global Ford untuk membangun pabrik pengolahan (smelter) nikel di Indonesia, Kamis, 30 Maret 2023. Kerja sama ini diklaim juga untuk membantu membuat baterai kendaraan listrik lebih terjangkau.

Ketiga perusahaan tersebut melakukan penyertaan modal di Proyek High Pressure Acid Leaching (HPAL) Blok Pomalaa melalui kesepakatan definitif. Peresmian ini dihadiri Presiden Indonesia Joko Widodo.

Proyek HPAL Blok Pomalaa akan mengolah bijih yang disediakan oleh PT Vale Indonesia dari tambang Blok Pomalaa untuk menghasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).

Pabrik HPAL ini akan beroperasi di bawah naungan PT Kolaka Nickel Indonesia di kawasan industri nikel Blok Pomalaa di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia.

Proyek tersebut dapat memproduksi hingga 120 kiloton nikel per tahun dalam bentuk endapan hidroksida campuran (MHP), produk nikel berbiaya rendah yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik dengan katoda kaya nikel.

Advertising
Advertising

Persiapan lokasi awal Proyek HPAL Blok Pomalaa telah dimulai, dan konstruksi penuh diharapkan dapat dimulai tahun ini, dengan operasi komersial dimulai pada tahun 2026.

Kolaborasi ini akan mengirimkan bahan-bahan penting untuk peralihan industri otomotif ke kendaraan listrik, meningkatkan industri manufaktur kendaraan listrik Indonesia, dan mendukung Ford yang berencana untuk memproduksi 2 juta kendaraan listrik pada akhir tahun 2026.

Wakil Presiden untuk industrialisasi Ford Model e EV Lisa Drake mengatakan bahwa kerangka kerja ini memberikan kendali langsung kepada Ford untuk mendapatkan nikel yang dibutuhkan perusahaan– dengan salah satu cara industri dengan biaya terendah. "Dan memungkinkan kami untuk memastikan nikel ditambang sejalan dengan target keberlanjutan perusahaan kami, menetapkan standar ESG yang tepat,” kata Drake dalam keterangan resminya.

“Bekerja dengan cara ini menempatkan Ford pada posisi untuk membantu membuat kendaraan listrik lebih mudah diakses oleh jutaan orang dan melakukannya dengan cara membantu melindungi manusia dan planet dengan lebih baik.”

CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy menyampaikan bahwa perjanjian ini menunjukkan bukan hanya tentang apa yang ditambang perusahaan, "tetapi lebih kepada bagaimana kami melakukannya."

“Kami menanamkan standar lingkungan, sosial, dan tata kelola kami ke dalam semua yang kami lakukan, dan hasilnya adalah kolaborasi unik dengan pembuat mobil global Ford dan pemroses mineral global terkemuka Huayou untuk berinvestasi bersama dalam proyek ini," kata dia.

Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari ground breaking Blok Pomalaa PT Vale Indonesia pada November lalu. Blok ini merupakan Proyek Strategis Nasional dengan investasi hingga Rp 67,5 triliun dan diperkirakan akan menghasilkan 12.000 pekerjaan konstruksi.

Wakil Presiden Senior Huayou George Fang menyampaikan bahwa Huayou merupakan perusahaan berbasis teknologi, dan produsen terkemuka bahan baterai energi baru ramah lingkungan, rendah karbon, dan berstandar ESG tinggi.

"MHP yang dihasilkan dalam proyek ini akan diproses lebih lanjut menjadi nikel sulfat, bahan baterai Li-ion kobalt sulfat, dan PCAM ternary,” kata dia. “Upaya bersama dari tiga pihak bertujuan untuk menciptakan pengaruh yang sangat positif terhadap ekonomi dan pembangunan sosial Indonesia serta industri EV global dan rantai pasokannya.”

Proyek tersebut diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam sambutannya, Menteri Luhut mengatakan Blok Pomalaa merupakan batu loncatan bagi Indonesia untuk diakui sebagai produsen mineral berkualitas tinggi untuk ekosistem kendaraan listrik global.

Pilihan Editor: Ford Ungkap Kendala Transisi Elektrifikasi Mobilnya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.


Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

3 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

3 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

3 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

4 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

4 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

5 hari lalu

Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

Zulhas meminta agar puncak acara Hari Konsumen Nasional tetap berjalan meski tanpa dirinya.

Baca Selengkapnya