Foto udara simpang susun yang menghubungkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih dan Palembang-Indralaya saat proses pembangunan di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jumat 20 Mei 2022. Pembangunan jalan tol sepanjang 65Km tersebut telah mencapai 79,9 persen sedangkan untuk pembebasan lahan telah mencapai 92,92 persen. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Trans Sumatra ruas Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) di Sumatra Selatan akan dioperasikan secara fungsional menjelang mudik Lebaran 2023.
Saat ini, pembangunan ruas jalan tol tersebut sudah memasuki tahap akhir penyelesaian atau finishing.
Menurut Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro, ruas jalan tol Indraprabu akan diujicoba mulai 15 April hingga 30 April 2023.
"Jalan Tol Indralaya-Prabumulih tidak berbayar atau gratis selama periode fungsional," katanya, dikutip dari Tempo.co hari ini, Senin, 3 April 2023.
Jalan Tol Trans Sumatra ruas Tol Indralaya-Prabumulih memiliki panjang 64,5 kilometer dan dilengkapi sejumlah infrastruktur dan fasilitas pendukung, seperti: 1. 8 overpass 2. 18 jembatan 3. 10 box underpass 4. 2 simpang susun 5. 1 rest area 6. 1 gerbang tol.
Jalan Tol Indraprabu akan memiliki ruas feeder, di antaranya Jalan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau sepanjang 111,85 km. Ruas tol ini pembangunan infrastrukturnya akan dilanjutkan pada tahap 4, sesuai Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2022.
Pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih tengah dikebut oleh anak perusahaan PT Hutama Karya, yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI).
Proyek tol tersebut dikerjakan sejak 2019 dengan inovasi berupa penggunaan geofoam pada oprit jembatan.