Pasukan gabungan dari TNI, Polri, SAR, Dishub, dan Ormas mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat 22 April 2022. Pasukan gabungan tersebut akan dikerahkan untuk mengamankan jalanya arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah yang akan ditempatkan di daerah rawan kemacetan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menggelar Operasi Ketupat 2023 untuk menjaga keamanan selama mudik Lebaran 2023.
Sebanyak 148.211 personel gabungan akan diturunkan, terdiri anggota Polri, TNI, hingga lembaga lain yang terkait.
"Kami melakukan bersama-sama agar operasi ini berjalan dengan aman, lacar, dan tertib," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dikutip dari situs berita Antara hari ini, Senin, 3 April 2023.
Selama Operasi Ketupat 2023, Polri menyediakan pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di jalur-jalur mudik Jalan Tol Trans Jawa.
Polda Banten menyiapkan 16 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan, Polda Metro Jaya menyiapkan 76 pos pengamanan dan 16 pos pelayanan, serta Polda Jawa Barat yang menyiapkan 227 pos pengamanan dan 53 pos pelayanan.
Selama Operasi Ketupat 2023 tersebut Polda Jawa Tengah menyiapkan 167 pos pengamanan dan 55 pos pelayanan, Polda D.I. Yogyakarta menyiapkan 16 pos pengamanan dan 6 pos pelayanan, serta Polda Jawa Timur akan mendirikan 160 pos pengamanan dan 57 pos pelayanan.
"Pos pengamanan dan pelayanan ada juga di Jalan Tol Trans Sumatra, ada 247 pos pengamanan dan 134 pos pelayanan," tutur Sandi Nugroho.
Jumlah pemudik tahun ini diprediksi lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor.
Sandi mengimbau dalam mudik Lebaran 2023 masyarakat mempersiapkan kesehatan tubuh dan kendaraan agar perjalanan aman sehingg selamat sampai kampung halaman.
