Mudik Lebaran Pakai Sepeda Motor? Pastikan Cek 6 Komponen Ini Lebih Dulu

Selasa, 11 April 2023 08:01 WIB

Servis motor Honda (Astra Motor). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memperkirakan sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan mudik Lebaran 2023. Dari jumlah tersebut, 20,3 persen atau 25,13 juta orang menggunakan kendaraan sepeda motor.

Bagi Anda yang akan mudik menggunakan sepeda motor, penting untuk mempersiapkan diri. Baik fisik Anda maupun kondisi kendaraan. Para pemudik yang hendak menggunakan sepeda motor disarankan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Meski hal ini terkesan sepele, namun memberikan manfaat yang banyak dalam kegiatan berkendara.

“Hal itu guna untuk melancarkan peredaran darah kita yang mengalir ke otak, agar oksigen yang ada di dalam otak kita bisa berfungsi dengan baik yang nantinya ketika berkendara si pengendara tetap fokus,” ungkap Instruktur PT Wahana Makmur Sejati, Adi “Jotos” Sucipto, dikutip Antara, Senin, 25 April 2022.

Sebelum melakukan mudik menggunakan sepeda motor, Anda perlu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Periksa kendaraan untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan saat perjalanan panjang. Berikut sejumlah kiat dari Technical Service Analyst Astra Motor, Rangga Noviar untuk mengecek kendaraan sepeda motor sebelum digunakan untuk mudik Lebaran.

1. Cek tekanan angin ban dan alurnya

Advertising
Advertising

Tekanan angin ban yang tak sesuai standar dapat mengurangi kenyamanan berkendara. Lebih jauh, bahkan bisa membuat motor kehilangan kendali. Sebab itu, pastikan tekanan angin ban, baik untuk berkendara sendiri maupun berboncengan. Yakni pada kisaran 29 psi untuk ban depan dan 33 psi untuk belakang.

Selain tekanan angin, wajib juga melakukan pengecekan alur ban. Hal ini dapat dilihat berdasarkan indikator keausan ban dari tanda segitiga di sisi luar ban.

2. Bersihkan busi dan periksa tutupnya

Busi merupakan kombinasi vital yang wajib diperiksa sebelum melakukan mudik. Pastikan usia pakainya belum mencapai 8 ribu kilometer. Pastikan juga bunga api yang dihasilkan masih bagus. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan komponen ini ke bengkel, terutama jika Anda tidak mengerti mesin.

Selain itu, pastikan cap atau tutup busi dalam kondisi baik. Jika cap busi retak atau karetnya keras, bisa menyebabkan aliran listrik dari ignition coil ke busi tidak sempurna. Terutama ketika terkena air.

3. Cek sistem penggerak

Komponen rantai roda dan drive belt juga amat perlu diperiksa. Rantai yang sudah lama digunakan tentu akan aus. Pastikan rantai roda mencengkeram kuat ke sprocket/gear dengan baik. Rantai roda yang sudah aus tak akan mencengkeram dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan rantai terlepas dari gear bahkan berpotensi putus.

Begitu juga dengan drive belt pada motor matik. Komponen ini memiliki batas usia pakai yaitu maksimal 24 ribu kilometer. Jangan paksa lebih dari kilometer tersebut agar performa motor masih bisa optimal.

4. Cek rem dan ketebalannya

Periksa peranti rem mulai dari hendel, pedal, hingga rem sebelum motor digunakan untuk mudik. Fungsi rem sangat penting sehingga pastikan dalam keadaan baik. Pastikan jugasemua komponen mekain dan hidrolis berfungsi. Jika perlu, ganti minyak rem dan kampas rem sebelum dipakai untuk mudik.

5. Cek kapasitas oli mesin

Saat menghadapi kondisi macet, beberapa motor masih mengandalkan pendinginan udara untuk mendinginkan mesin. Kondisi ini membuat kerja oli akan semakin berat untuk melumasi komponen yang bergerak. Untuk itu periksa kapasitas oli supaya sesuai dengan standar ukuran motor. Jika.perlu lakukan penggantian oli sesuai rekomendasi pabrikan.

6. Cek lampu

Jika Anda memilih opsi mudik di malam hari, fungsi normal lampu akan sangat penting. Untuk itu, pastikan lampu motor dalam keadaan baik. Pastikan nyala lampu Anda sesuai standar. Jangan terlalu terang, juga jangan sampai menyilaukan pengendara lainnya.

Pilihan Editor: Mudik Naik Motor Lebih Baik Malam atau Siang Hari?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

8 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

9 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

9 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

9 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya