Mudik Lebaran 2023: Rekayasa Lalu Lintas Malioboro, Tugu, dan Titik Nol Yogyakarta

Kamis, 13 April 2023 11:00 WIB

Kawasan Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, tak terlalu ramai di hari libur kemerdekaan, Senin 17 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta membeberkan rekayasa final lalu lintas dalam Kota Yogyakarta saat mudik Lebaran 2023. Rekayasa ini akan diberlakukan pada H-3 hingga H+3 lebaran 2023.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi Maryanto menuturkan rencana rekayasa final lalu lintas di kawasan paling rawan kepadatan kendaraan di pusat Kota Yogyakarta terutama Tugu Jogja, Malioboro hingga Titik Nol Kilometer.

Rencana rekayasa lalu lintas ini merupakan hasil pertemuan dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dan Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY.

"Pada H-3 hingga H+3 lebaran, car free night di Jalan Malioboro sementara ditiadakan untuk memberikan akses pada pengunjung menikmati kawasan Malioboro," kata Maryanto Rabu 12 April 2023 petang.

Selain itu, peniadaan car free night di Malioboro, kata Maryanto, juga bertujuan untuk mengurangi volume kendaraan yang berada di seputaran kawasan Malioboro dan sirip-siripnya. Baik yang di Jalan Pasar Kembang, Jalan Bhayangkara dan Jalan Mataram. Sehingga arus lalu lintas bisa berjalan normal.

Advertising
Advertising

Selain itu, pada periode itu, bakal dilakukan rekayasa arus di ruas ruas jalan yang mengarah Malioboro. Baik Jalan Mataram, Abu Bakar Ali dan Jalan Margo Utomo.

"Ketika volume kendaraan tampak meningkat yang mengarah ke Malioboro, maka arus lalu lintas dari arah timur dan utara yakni Abu Bakar Ali dan Margo Utomo sementara tidak bisa masuk ke Jalan Malioboro karena akan kami pasang barikade," kata dia.

"Tetapi sifat barikade ini buka tutup, artinya ketika situasi normal maka akan kami buka lagi," kata Maryanto.

Namun jika sistem buka tutup itu masih tak membuahkan hasil alias tetap terjadi kepadatan dan antrian panjang, petugas akan mengalihkan arus kendaraan dari arah Jalan Margo Utomo ke Simpang 3 Jembatan Kleringan untuk memutari Stadion Kridosono. Agar mengurangi volume kendaraan yang sudah terlanjur masuk ke Jalan Malioboro.

Adapun arus dari Jalan Mataram atau akses masuk Malioboro sisi selatan juga akan direkayasa. Ketika arus lalu lintas di sana tampak padat, maka petugas akan membuat sistem buka tutup dari simpang Hotel Melia.

"Untuk mengurangi beban Malioboro di bagian tengah, kami juga akan membuka akses sirip sirip jalan seperti simpang Jalan Pajeksan diperbolehkan ke arah timur selama masa libur lebaran ini," kata Maryanto.

Lalu di kawasan Titik Nol Kilometer, jika terjadi kepadatan akan dibuat rekayasa arus di mana kendaraan dari arah Jalan KH Ahmad Dahlan atau dari sisi barat, akan dialihkan ke utara mulai simpang tiga RS PKU Muhammadiyah ke arah Jalan Bhayangkara. Sehingga tidak sampai Titik Nol.

Pilihan Editor: Tilang Elektronik Tetap Berlaku di Periode Mudik Lebaran 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

18 jam lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

1 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

1 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

1 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

2 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

2 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

2 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

3 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya