Pasokan Hyundai Ioniq 5 Ditingkatkan hingga 1.000 Unit per Bulan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 15 April 2023 13:00 WIB

Hyundai Ioniq 5, 18 Juli 2022. TEMPO/Aditya S Putra

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bakal meningkatkan pasokan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menjadi 1.000 unit per bulan. Langkah itu diambil untuk mengurangi waktu tunggu atau indent agar konsumen mendapatkan unitnya dengan cepat.

Keputusan tersebut sejalan dengan komitmen Hyundai Indonesia dalam mengutamakan kepuasan dan kenyamanan konsumen. Hal itu dipaparkan langsung oleh President Director PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha dalam keterangan resminya.

Dirinya menjelaskan bahwa Ioniq 5 menjadi mobil listrik yang mendapatkan animo tinggi dari konsumen Tanah Air. Maka dari itu Hyundai Indonesia memilih untuk menambah suplai unit di tahun ini.

“HMID pun mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah memberikan kepercayaan dan respons luar biasa terhadap lini kendaraan Hyundai. Ini menjadi motivasi lebih bagi kami untuk terus meningkatkan penyediaan produk dan layanan agar kami dapat menjawab kebutuhan konsumen dengan lebih baik,” kata dia dalam rilis yang diterima Tempo.co.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa pasokan Hyundai Ioniq 5 merupakan bagian dari kesiapan perusahaan dalam mendukung aturan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) kendaraan listrik.

Advertising
Advertising

Konsumen nantinya bisa mendapatkan keringanan PPN dari yang sebelumnya 11 persen, menjadi 1 persen. Selain itu calon pembeli Hyundai Ioniq 5 juga akan mendapatkan insentif mobil listrik sebesar Rp 60-Rp 70 jutaan, tergantung varian yang dipilih.

“Dengan kesamaan visi pemerintah dan Hyundai dalam mendorong era elektrifikasi di industri otomotif Indonesia, Hyundai siap mendukung implementasi kebijakan insentif pajak yang diharapkan dapat menciptakan dampak positif luas terhadap kemajuan industri, termasuk memberikan nilai tambah bagi konsumen,” jelas dia.

Sekedar informasi, Hyundai sendiri juga cukup fokus dalam memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya dengan memperluas jaringan charging station di lebih dari 200 titik. Mereka juga sempat meluncurkan ultra fast charging station pertama di Plaza Indonesia.

Pilihan Editor: Urutan Belakang di FP2 Moto3 Amerika, Mario Aji Tetap Merasakan Peningkatan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

AS Anggap Nikel Indonesia Dibuat dengan Kerja Paksa, Kemnaker: Masih Indikasi

2 hari lalu

AS Anggap Nikel Indonesia Dibuat dengan Kerja Paksa, Kemnaker: Masih Indikasi

Pemerintah akan segera menurunkan tim untuk menginvestigasi laporan adanya kerja paksa di smelter nikel.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Dorong Pemerintah Daerah Sediakan Transportasi Publik Berbasis Listrik

4 hari lalu

Menko Airlangga Dorong Pemerintah Daerah Sediakan Transportasi Publik Berbasis Listrik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong agar pemerintah daerah (Pemda) sediakan transportasi publik berbasis listrik.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Siap Promosikan IKN dan Destinasi Wisata di Sekitarnya

8 hari lalu

Kemenparekraf Siap Promosikan IKN dan Destinasi Wisata di Sekitarnya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan destinasi wisata di sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: Memperkenalkan Program Revitalisasi Pasar hingga Kendaraan Listrik

12 hari lalu

Ridwan Kamil: Memperkenalkan Program Revitalisasi Pasar hingga Kendaraan Listrik

Ridwan Kamil telah memperkenalkan sejumlah program untuk bersaing di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. Hamdhani D Salim mengatakan perlunya penambahan infrastruktur pengisian daya berbasis baterai.

Baca Selengkapnya

Profil Tesla yang Batal Investasi di Indonesia karena Gunakan Tenaga Listrik Berbasis Fosil

23 hari lalu

Profil Tesla yang Batal Investasi di Indonesia karena Gunakan Tenaga Listrik Berbasis Fosil

Alasan produsen kendaraan listrik Tesla batal berinvestasi di Indonesia dibongkar Menteri Investasi Rosan Roeslani

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

24 hari lalu

Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan alasan gagalnya produsen kendaraan listrik Tesla berinvestasi di Indonesia. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

25 hari lalu

Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan tenaga listrik berbasis energi fosil menjadi salah satu alasan Tesla mengurungkan niatnya investasi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Berpeluang Bangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik Dengan Dua Negara di Afrika

25 hari lalu

Indonesia Berpeluang Bangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik Dengan Dua Negara di Afrika

Indonesia berpotensi menjalin kerja sama dengan dua negara di benua Afrika seperti Zimbabwe dan Maroko untuk membangun ekosistem kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Pelat Merah akan Dikonversi Menjadi Kendaraan Listrik

32 hari lalu

Sepeda Motor Pelat Merah akan Dikonversi Menjadi Kendaraan Listrik

Sepeda motor pelat merah berbahan bakar minyak akan dikonversi menjadi kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya