Walikota Bandung, Yana Mulyana, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Dadang Darmawan (kanan), resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring tangkap tangan KPK, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Minggu dinihari, 16 April 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap 6 orang tersangka baru sebagai penerima suap Walikota Bandung, Yana Mulyana, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Dadang Darmawan, Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Khairul Rijal, sebagai pemberi suap CEO PT. Citra Jelajah Informatika, Sony Setiadi, Direktur PT. Sarana Mitra Adiguna, Benny dan Manager PT. Sarana Mitra Adiguna, Andreas Guntoro, serta mengamankan barang bukti uang sejumlah Rp.924,6 juta sepasang sepatu merk Louis Vuitton tipe Cruise Charlie Sneaker 1A9JN8 dalam tindak pidana korupsi kasus suap terkait proyek pengadaan CCTV dan Internet Service Provider untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemerintahan Kota Bandung Jawa Barat Tahun 2022-2023. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Yana Mulyana termasuk memiliki selera tinggi soal kendaraan bermotor. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022, Yana tercatat melaporkan alat transportasi dan mesin senilai Rp 840 juta.
Alat transportasi dan mesin itu terdiri dari 1 unit motor Harley-Davidson Fatboy tahun 2013 seharga Rp 350 juta dan mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar tahun 2019 senilai Rp 490 juta. Keduanya disebut sebagai hasil sendiri.
Sedangkan total kekayaan Yana mencapai Rp 8,551 miliar. Sebagian besar merupakan tanah dan bangunan senilai Rp 5 miliar.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Bandung Yana Mulyana sebagai tersangka kasus korupsi. Dia diduga menerima suap dan gratifikasi dalam pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet untuk proyek Bandung Smart City Tahun Anggaran 2022-2023.
"KPK menetapkan enam orang tersangka," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Minggu dini hari, 16 April 2023.
Enam tersangka itu adalah: 1. Wali Kota Bandung Yana Mulyana 2. Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bandung Dadang Darmawan 3. Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal 4. Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny 5. Manager PT SMA Andreas Guntoro 6. CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi.