Mobil Prius 2023 yang baru didesain ulang diluncurkan oleh Toyota sebelum dimulainya Los Angeles Auto Show di Los Angeles, California, AS, 16 November 2022. Toyota meluncurkan Prius versi plug-in 2 liter dalam upaya untuk mem-boot ulang hybrid yang pernah menjadi teknologi terdepan dalam teknologi rendah emisi. REUTERS/Mike Blake
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil Jepang, Toyota, tengah mengembangkan sistem transmisi manual untuk mobi hybrid. Ini terungkap dari gambar paten sistem kopling yang diajukan Toyota pada Agustus 2021.
Melansir laman Carscoops hari ini, Rabu, 3 Mei 2023, dalam paten tersebut dijelaskan bahwa sistem transmisi manual Toyota akan mengatur interaksi antara mesin pembakaran internal, motor listrik, dan transmisi. Melihat gambar desainnya, sistem tersebut cukup rumit.
Sistem transmisi untuk mobil hybrid mencakup katup shuttle dengan multi silinder kopling. Bagian ini akan terhubung dengan pedal kopling dan ECU sehingga pengemudi bisa memiliki gigi untuk transmisinya, seperti transmisi manual pada mobil konvensional.
Kopling yang masuk ke ECU akan membantu mobil berpindah secara mulus antara mesin dan tenaga listrik. Sistem komputer pada ECU dapat memotong dan menekan kopling secara efektif saat mobil berhenti atau saat mobil bermanuver.
Susunan katup pada sistem ini memungkinkan pengemudi mobil hybrid Toyota selalu bisa menekan kopling, terlepas dari apa yang diinginkan ECU.
Pengajuan paten tersebut juga menunjukkan bahwa transmisi hanya terhubung ke pedal kopling meski sistem ECU berhenti sepenuhnya.
Paten yang diajukan Toyota hampir pasti menarik bagi penggemar mobil, khususnya mobil hybrid. Paten ini juga mengikuti paten Toyota untuk transmisi manual untuk mobil listrik.
Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.