TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha merilis sepeda listrik terbarunya bernama Booster untuk pasar Eropa.
Yamaha menawarkan dua versi motor listrik Yamaha Booster, yakni BOOSTER dan BOOSTER Easy. Desain sepeda tersebut terbilang unik.
Memperlihatkan rangka telanjang di area tengah. Meski begitu, sepeda listrik Yamaha Booster dilengkapi lampu sein hingga kaca spion. Model joknya juga dibuat khusus oleh Royal Orbis agar nyaman dipakai.
Velg sepeda listrik Yamaha Booster diameter 20 inci yang dibalut ban lebar 4 inci.
Pengeraman dibekali cakram wave 180 mm depan-belakang. Mesin BOOSTER pakai motor listrik Yamaha PW-S2 dengan torsi 75 Nm. Dinamo tersebut diklaim mampu mencapai kecepatan 45 km/jam, sedangkan Yamaha BOOSTER Easy dibatasi 25 km/jam.
Urusan baterai, Yamaha BOOSTER pakai kapasitas 630Wh 36V dengan jarak tempuh 110 km sekali isi penuh. Sedangkan Yamaha BOOSTER Easy berjalan lebih jauh, yaitu 120 km.
Kedua tipe sepeda listrik Yamaha tersebut bisa disetting via 5 riding mode. Dari +ECO, ECO, STD, HIGH, sampai AUTO. Paling irit jelas +ECO, sedangka yang paling ngebut ada di mode HIGH.
Riding mode tadi mampu mengatur power bantuan motor listrik ke pedal, yang akan berkurang di kecepatan 40 km/jam kemudian diputus pada kecepatan 45 km/jam.
Khusus Yamaha BOOSTER Easy, ada riding mode Easy yang akan mematikan bantuan motor listrik. Cocok saat jalan turunan.
Fitur lainnya, Yamaha membekali i layar TFT 2,8 inci di tengah setang guna memantau kecepatan dan baterai sepeda listrik.
Harga sepeda listrik ini belum diumumkan, tapi diprediksi dibanderol 3.590 Euro atau setara Rp 59.059.752. Harga Yamama Boster bahkan lebih mahal dari motor Yamaha NMAX yang dibanderol Rp 35 juta-an.
