Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Transisi Sepeda dari Tanpa Pedal Hingga Sepeda Listrik

Reporter

image-gnews
Sepeda listrik Vintage Electric Bikes (VEB) seri Scramble dibanderol Rp 124,9 Juta. Bisa dipesan mulai Senin, 21 Desember 2020. FOTO: Dealer Throttle Bike
Sepeda listrik Vintage Electric Bikes (VEB) seri Scramble dibanderol Rp 124,9 Juta. Bisa dipesan mulai Senin, 21 Desember 2020. FOTO: Dealer Throttle Bike
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda listrik mendapat perhatian lebih pecinta sepeda belakangan ini. Tren bersepeda atau lebih dikenal gowes makin marak saat pandemi Covid-19 di Indonesia. Sepeda tak hanya menjadi moda transportasi saja, banyak orang menggunakannya sebagai sarana olahraga.

Bersepeda menjadi salah satu olahraga alternatif saat seperti ini. Dengan meningkatnya tren tersebut, membuat produsen-produsen sepeda gencar menelurkan produk-produk terbaik mereka sesuai kebutuhan konsumennya, salah satunya sepeda listrik yang sekarang menjadi primadona.

Sepeda listrik sudah dilengkapi dengan teknologi watt dan baterai yang dapat memenuhi kebutuhan kita. Namun, siapa sangka dalam perjalanannya sepeda memiliki masa transisi dalam menemukan teknologinya masing-masing mulai dari pedal hingga komponen lainnya.

Baca: Begini Prospek Sepeda Listrik yang Terimbas Covid-19

1. Velocipede.

Berbagai jenis sepeda seperti, sepeda gunung atau Mountaine Bike (MTB), Sepeda lipat, sepeda balap (Road Bike), hingga sepeda listrik merupakan bentuk sepeda modern yang memiliki teknologi cukup nyaman bagi penggunanya.

Produsen jenis-jenis sepeda tersebut patut berterima kasih kepada Baron Karls Drais von Sauerbronn, sebab ia yang pertamakali menemukan kerangka sepeda pada tahun 1818. Pada saat itu Velocipede—yang kemudian menjadi sepede—semua komponennya menggunakan kayu baik dari kerangka hingga rodanya.

Yang menarik dari Velocipede, benda tersebut tidak menggunakan pedal untuk mengendarainya. Hal ini dikarenakan belum ditemuka teknologi untuk mengayuh tuas pedal seperti sekarang ini. Pengguna Velocipede mengendarainya laiknya manusia berjalan dan berdiri di atas sepeda.

2. Sepeda Konvensional.

Pada tahun 1839 seorang pandai besi asal Scotlandia, Kirkpatrick Macmillan menemukan sistem pedal khusus untuk sepeda. Pada era ini pengguna Velocipede sudah bisa mengayuh sepeda menggunakan tuas dengan cara mangayuh keatas dan kebawah.

Tidak berhenti sampai situ, Pierre Lallement menemukan teknologi pada ban dengan menggunakan lingkaran besi atau velg yang sekarang kita sebut. Setelah itu John Dunlop menemukan teknologi ban dengan menggunakan sistem angin dan ini menjadi awal ketika produsen-produsen sepeda mulai membajiri pasar-pasar dunia

Dengan ditemukannnya sistem yang dibawa oleh John Dunlop semakin banyak bermunculan teknologi seperti rem, pedal, gear, dan stang yang bisa dikendalikan kearah manapun

3. Sepeda Listrik.

Sepeda ini merupakan pengembangan dari sepeda konvensional, namun sepeda listrik menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Sepeda listrik sangat digandrungi banyak orang dikarenakan menyesuaikan kebutuhan manusia yang dituntut semakin cepat pada saat ini.

Tidak berbeda dengan sepeda pada umumnya, sepeda listrik juga dilengkapi rem dan pedal agar pengguna tidak khawatir ketika habis baterai di jalan.

GERIN RIO PRANATA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocoran Galaxy S25 Ultra Ungkap Baterai Tidak Meningkat, Konsumsi Daya Chip Lebih Boros?

20 jam lalu

Smartphone Samsung Galaxy S24 Ultra yang disebut sebagai ponsel AI pertama Samsung dipamerkan di Jakarta, pada Kamis 1 Februari 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Bocoran Galaxy S25 Ultra Ungkap Baterai Tidak Meningkat, Konsumsi Daya Chip Lebih Boros?

Walau demikian, Galaxy S25 Ultra diklaim membawa pembaruan dengan tampilan desain dan bodi yang beda dari pendahulunya.


Harga dan Spesifikasi Huawei Matebook X Pro 2024

2 hari lalu

Ilustrasi Huawei Matebook X Pro (Dok. ConsumerHuawei.com)
Harga dan Spesifikasi Huawei Matebook X Pro 2024

Berikut ini harga Huawei Matebook X Pro 2024 dan spesifikasinya. Laptop flagship yang ditenagai prosesor Intel Core Ultra 9 dan SSD 2 TB.


Tim Jelajah Satu Nusantara Bersepeda dari Sumatera-Sulawesi Sambil Wisata

3 hari lalu

Pesepeda Jelajah Satu Nusantara Go 5000 saat rehat melintasi Aceh, Mei 2024.  (Dok.Tim)
Tim Jelajah Satu Nusantara Bersepeda dari Sumatera-Sulawesi Sambil Wisata

Tim bersepeda yang sebagian merupakan anggota organisasi kegiatan alam bebas Wanadri di Bandung itu berusia lebih dari 60-70 tahun.


Tim Sepuh Asal Bandung Siap Gowes 1.500 Kilometer ke IKN

4 hari lalu

Tim Jelajah Satu Nusantara Go 5.000 akan bersepeda ke IKN pada Agustus 2024. (Dok.Tim)
Tim Sepuh Asal Bandung Siap Gowes 1.500 Kilometer ke IKN

Gowes ke IKN merupakan kelanjutan dari program Go 5000 Jelajah Satu Nusantara.


Cilegon Raih Banyak Prestasi di TTG Nusantara

11 hari lalu

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menerima penghargaan Satya Lencana Bhakti Inovasi atas kontribusi dan kerja keras dalam membina pengembangan TTG Inovasi Desa. Dok. Pemkot Cilegon
Cilegon Raih Banyak Prestasi di TTG Nusantara

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mewakili Provinsi Banten berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXV


Tips Bikin Baterai iPhone Lebih Hemat, Mulai dari Atur Widget hingga Fitur Haptic Keyboard

11 hari lalu

Sebelum membeli iPhone, ada baiknya Anda mengetahui produk iPhone dengan baterai paling awet. Ada yang awet hingga 95 jam untuk streaming audio. Foto: Canva
Tips Bikin Baterai iPhone Lebih Hemat, Mulai dari Atur Widget hingga Fitur Haptic Keyboard

iPhone mempunyai dua trik khusus untuk membuat baterainya lebih hemat dari biasanya.


Cara Mengatasi Baterai HP yang Cepat Habis, Kurangi Kecerahan Layar

15 hari lalu

Pengisian baterai HP sambil digunakan dapat membuat HP panas. Berikut ini adalah 6 penyebab HP panas saat dicas beserta cara mengatasinya. Foto: Canva
Cara Mengatasi Baterai HP yang Cepat Habis, Kurangi Kecerahan Layar

Ada beberapa cara mengatasi baterai HP yang cepat habis. Di antaranya adalah mengurangi kecerahan layar hingga menonaktifkan notifikasi.


Bocoran Terbaru Realme GT 7 Pro: Bakal Miliki Baterai 6.000mAh dan Pengisian Daya 100W

16 hari lalu

Logo Realme. Istimewa
Bocoran Terbaru Realme GT 7 Pro: Bakal Miliki Baterai 6.000mAh dan Pengisian Daya 100W

Rumor sebelumnya menunjukkan Realme GT 7 Pro dapat menjadi ponsel Snapdragon 8 Gen 4 pertama yang memasuki pasar global.


Targetkan Produksi Kendaraan Listrik 600 Ribu Unit pada 2030, Luhut Yakin Tekan Subsidi BBM Rp 131 Miliar

23 hari lalu

Presiden Joko Widodo disaksikan Executive Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung (kedua kanan), dan Menteri Perdagangan, Investasi dan Energi Korea Selatan Inkyo Cheong (kanan) menandatangani mobil Hyundai Kona Electric saat peresmian pabrik baterai kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2024. Pabrik sel baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara itu dibangun oleh konsorsium perusahaan asal Korea Selatan Hyundai dan LG dengan total investasi senilai Rp160 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Targetkan Produksi Kendaraan Listrik 600 Ribu Unit pada 2030, Luhut Yakin Tekan Subsidi BBM Rp 131 Miliar

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan produksi kendaraan listrik di Indonesia mencapai 600 ribu unit pada 2030.


Ponsel Kelas Menengah, Realme 13 Pro+ Bersiap Hadir di Pasar Global

26 hari lalu

Realme 12 Pro. gsmarena.com
Ponsel Kelas Menengah, Realme 13 Pro+ Bersiap Hadir di Pasar Global

Belum setengah tahun Realme 12 Pro+ di pasaran, Realme 13 Pro+ dilaporkan telah mengantongi sertifikasi dari FCC Amerika.