TEMPO.CO, Jakarta - Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2023 menghadirkan demonstrasi cara memadamkan baterai lithium yang terbakar di JIExpo Kemayoran, Rabu, 17 Mei 2023. Demo tersebut dilakukan oleh PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) selaku eksklusif distributor pemadam api Hartindo AF31 atau yang dikenal sebagai 'Lithium Fire Killer'.

Perlu diketahui, api yang ditimbulkan baterai lithium memiliki klasifikasi kekuatan daya sembur di kisaran 1600-2000 derajat celcius. Kebakaran baterai kendaraan listrik ini dilaporkan tidak efektif dipadamkan dengan air.

"Api dari baterai lithium ini dapat menyala terus-menerus selama masih ada daya yang tersimpan di dalam baterai walaupun direndam dalam kolam air sekalipun. Dalam hal ini, perlu ada perlakuan khusus untuk meredam daya lonjak suhu yang drastis dari baterai lithium yang dikenal sebagai thermal runaway," kata CEO FAST Willy Hadiwijaya di PEVS 2023.

Willy kemudian menyebut Hartindo AF31 merupakan produk lokal buatan anak bangsa Indonesia sebagai pemadam api baterai lithium yang paling efektif di dunia. Itu telah dibuktikan oleh berbagai sertifikasi melalui uji coba yang telah lakukan di Amerika, Inggris, Kanada, Perancis, Singapura, dan Malaysia.

"Terbukti bahwa media milik Hartindo AF31 ini memiliki sifat pendingin yang dapat menghentikan thermal runaway serta mencegah penyalaan ulang dari baterai lithium yang terbakar," jelasnya.

Selain itu, Willy mengklaim pemakaian Hartindo AF31 sangat aman untuk manusia, hewan, dan juga lingkungan.

"Kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia dan juga dunia sebagai alat pengaman yang diperlukan untuk ekosistem kendaraan listrik, mulai dari kendaraannya sendiri berupa APAR dan juga suppression system, tempat pengisian ulang daya (charging station), hingga pengamanan pada gudang-gudang penyimpanan baterai lithium," tambah dia.

Pada kesempatan demon tersebut, FAST turut memperkenalkan Battery Life Alert Diagnostic atau bisa disebut dengan BALLISTIC sebagai aplikasi pemantau dan sistem peringatan dini dari kemungkinan terjadinya kebakaran baterai kendaraan listrik.

BALLISTIC dapat memberikan informasi mengenai kondisi baterai secara live dengan mengontrol kondisi kelembaban, temperatur, vibrasi, hingga asap yang ditimbulkan dari awal mula terjadinya thermal runaway.

Dengan parameter tersebut, pengguna aplikasi BALLISTIC akan mendapat peringatan dini apabila ditemukan kondisi anomali dari baterai yang digunakan. Oleh karena itu, sebelum terjadinya api membesar, maka sistem akan mengeksekusi kondisi tersebut dengan menyemburkan Hartindo AF31 langsung ke kompartemen baterai dengan suppression system.

Pilihan Editor: Raih Emas di SEA Games 2023, Beckham Putra Sempat Mejeng Bareng Honda Jazz RS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto