Test Drive: Citroen C3 Tawarkan Suspensi Ternyaman di Kelasnya

Rabu, 31 Mei 2023 07:00 WIB

Citroen Indonesia menggelar media test drive dari Jakarta ke Bandung pada 30 hingga 31 Mei 2023 untuk menjajal Citroen C3. FOTO: TEMPO/Erwan Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Citroen Indonesia menggelar media test drive dari Jakarta ke Bandung pada 30 hingga 31 Mei 2023 untuk menjajal Citroen C3.

Acara tersebut untuk menguji kenyamanan dan kelebihan dari varian termurah mobil merek Prancis tersebut.

Perjalanan test drive dimulai dari markas Indomobil di Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan, melewati rute tol via Cipularang. Destinasi pertama The Ranch Ciater di Subang yang punya jalur cukup meliuk-liuk.

Citroen C3 unjuk kebolehan sejak perjalanan memasuki tol layang MBZ Jakarta-Cikampek. Suspensi mobil merek Prancis itu empuk saat melewati sambungan jembatan layang tersebut.

SUV kompak tersebut terasa nyaman serta punya bantingan yang cukup lembut. Alhasil sambungan jembatan tersebut bisa diredam dengan sangat baik.

Nyamannya suspensi selama test drive tersebut berkat setting suspensi Citroen yang mengadopsi karakter hydropneumatic suspension, yang sudah diaplikasikan pada Citroen di tahun 1955.

"Dengan advance suspension, kami memberikan efek berkendara seperti karpet terbang. Walaupun suspensi bukan hydropneumatic, tapi rasanya dibuat semirip mungkin," ujar Herry Noverino dari Citroen Indonesia.

Berdasarkan data spesifikasi Citroen C3, mobil SUV ini memakai suspensi depan MacPherson Strut with-Coil Spring serta belakang Rear Twits with Coil Spring.

Perjalanan menuju Ciater dihadapkan jalan yang cukup rusak. Citroen C3 kembali menunjukkan keistimewaan suspensinya meski melaju yang cepat di jalur rusak. Jalur menuju The Ranch dilewati dengan mudah oleh C3.

Menariknya lagi, meski suspensi terbilang empuk namun Citroen C3 tidak terasa limbung jalan berkelok. Handling juga nyaman membuat tak terasa body roll yang besar.

Pilihan Editor: Kembali ke Indonesia, Citroen Bakal Geber Fokus 3 Layanan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

27 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

28 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

33 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya