Teknologi Mobil Balap Formula E Bakal Digunakan di Mobil Listrik Produksi

Jumat, 2 Juni 2023 20:01 WIB

Tim mekanik Jaguar TCS Racing sedang mempersiapkan mobil untuk Mitch Evans yang akan tampil di balap Formula E Jakarta, Jumat, 2 Juni 2023. TEMPO/Dicky Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Tim Jaguar TCS Racing Formula E, James Barclay mengatakan bahwa teknologi yang ada pada mobil balap Formula E nantinya akan menjadi dasar untuk pengembangan mobil listrik produksi massal.

"Ini merupakan teknologi yang memadukan efisiensi dan performa, serta bisa digunakan di masa depan. Jadi, ini bisa menginspirasi dan menjadi transfer teknologi," kata Barclay saat ditemui di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta pada hari ini, Jumat, 2 Juni 2023.

Menurut Barclay, saat ini Tim Jaguar sudah bekerja sama dengan beberapa mitra, yakni Tata Consultancy Services (TCS) dan Castrol. TCS menyuplai teknologi yang bernama Digital Twins, sementara Castrol memasok pelumas untuk mobil balap Jaguar.

"Jadi, di Formula E ini kita tidak hanya mengincar juara, tetapi juga ingin memperkenalkan teknologi untuk masa depan," jelasnya.

Hal senada diucapkan oleh Operation Manager Jaguar TCS Racing Team Chris Shortt. Dia mengatakan bahwa di Formula E, para mekanik mengobservasi performa dari baterai yang digunakan pada mobil listrik Jaguar I-TYPE 6.

Advertising
Advertising

"Di Formula E ini, powertrain dan performa baterai, termasuk jangkauan baterai dan efisiensinya itu, sebenarnya bisa diaplikasikan ke dalam mobil produksi," jelasnya.

Dalam ajang balap mobil listrik ini, Jaguar turut mempertimbangkan bahan yang digunakan pada produksi baterainya, termasuk dalam proses produksinya. Kemudian, untuk urusan teknologi dan perangkat lunak, juga dikedepankan menggunakan teknologi yang berkelanjutan.

"Jadi untuk ini, kami tidak hanya dibantu oleh tim engineer racing team, tetapi juga partner-partner kami yang membantu dalam mengeksplorasi teknologi," ucap Chris.

Dari data yang dikumpulkan pada ajang balap Formula E, nantinya akan digunakan untuk pengembangan mobil listrik produksi lansiran Jaguar. Data ini akan digunakan untuk improvisasi dan pengembangan efisiensi mobil listrik Jaguar.

"Formula E jadi pengaruh besar untuk BEV Jaguar. Untuk saat ini, teknologi tersebut memang belum bisa dipakai di mobil produksi, tapi masa mendatang mungkin bisa," katanya.

Pilihan Editor: FP1 Formula E Jakarta: Duo Maserati MSG Racing Maximilian Tercepat

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

10 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

13 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

15 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

19 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

20 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

20 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

24 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya