TEMPO.CO, Jakarta - Jelang Formula E Jakarta Nissan Formula E Team memperkenalkan paddock tim balapnya.
Tim Nissan tersebut menggelar kegiatan Garage Tour untuk sejumlah media di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol. Redaksi Tempo.co berkesempatan melihat langsung garasi mobil balap listrik Nissan sebelum mereka menjalani sesi latihan bebas (FP) Formula E Jakarta pada, Jumat, 2 Juni sore hari.
Dari pantauan Tempo, terlihat para mekanik Nissan Formula E Team sedang melakukan persiapan pada mobil balap listrik mereka. Mobil yang akan digunakan pembalap Norman Nato dan Sacha Fenestraz itu masih didinginkan dan belum dipasangkan setir dan ban.
Pendinginan itu sengaja dilakukan mengingat cuaca di Sirkuit Formula E Jakarta sangat panas, dibandingkan dengan seri balapan di Eropa. Mobil balap listrik Nissan itu juga belum menggunakan sasis di bagian depan.
Sasis mobil itu masih dilepas dan dijemur di area depan paddock. Terlihat, beberapa tim pabrikan lain juga melakukan hal yang sama.
Terdapat pula charging station di dalam paddock Nissan Formula E Team untuk mengisi pengisian daya mobil balap listrik sebelum melintasi Sirkuir Formula E Ancol. Lalu ada juga selang pendingin yang bekerja untuk mendinginkan komponen di dalam mobil balap listrik Nissan.
Managing Director & Team Principal Nissan Formula E Team, Tommaso Volpe, menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja keras untuk membangun performa terbaik di Formula E Jakarta 2023. Nissan, kata dia, juga akan menjaga momentumnya setelah tampil cukup baik di Monako setelah Sacha Fenestraz berhasil menempati peringkat ke-4.
“Kami benar-benar melakukan peningkatan besar menjelang putaran terakhir, jadi kami bertujuan untuk mengkonsolidasikannya dan melanjutkan pengembangan kami. Jakarta akan berat untuk semua orang. Sangat panas, lembab, dan berat secara fisik bagi para pembalap,” ujar dia.
Dia mengatakan bahwa Nissan Formula E Team akan mengerahkan segala kemampuan untuk fokus menemukan set-up terbaik. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga mobil balap listrik mereka tetap dalam keadaan dingin dan kondisi ban prima hingga akhir balapan.
“Tujuan kami untuk sisa waktu terbaik musim ini adalah untuk menemukan lebih banyak konsistensi dan untuk dapat bertarung dengan kedua mobil dalam poin. Formula E Jakarta akan menjadi tantangan, tapi kami siap untuk itu,” imbuh dia.
Pilihan Editor: Konsep Formula E Jakarta Diapresiasi Menpora Dito Ariotedjo
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto