Motor Listrik Charged Asia Dapat Sokongan Dana Rp 600 Miliar

Reporter

Erwan Hartawan

Jumat, 1 September 2023 13:00 WIB

Motor listrik Charged Asia. (Foto: Charged Asia)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan motor listrik Charged Asia mendapatkan pendanaan hingga USD 40 juta atau setara Rp 600 miliar dari Geo Energy. Dana ini untuk mempercepat energi dan mobilitas yang berkelanjutan, dan rencananya akan disaluarkan dalam beberapa tahap melalui convertible loans dan penempatan saham.

Charged Asia akan menggunakan pendanaan ini untuk meningkatkan pertumbuhannya di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan dana ini juga mereka akan mengembangkan produk dan layanan terdepan di kelasnya untuk memimpin transisi energi di sektor kendaraan listrik.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Chief Executive Officer Charged Asia Joel Chang. Dirinya juga turut menyoroti masalah pemanasan global yang berkepanjangan.

"Planet kita sedang memanas, dan masyarakat kita sedang terpapar polusi. Ada 7 juta orang terkena penyakit pernapasan setiap tahun akibat polusi udara dan emisi karbon dari transportasi sebagai faktor utama dari statistik yang mengkhawatirkan ini," ucap dia dalam keterangan resminya, Jumat, 1 Agustus 2023.

Joel Chang menambahkan, Geo Energy Resources telah memberikan komitmen kuat terhadap pertumbuhan masa depan Charged Asia yang memiliki fokus ke depan untuk transisi energi.

Advertising
Advertising

"Oleh karenanya, kami dengan penuh rasa syukur menyambut Geo Energy dalam misi kami untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan di wilayah ini dengan memimpin transisi energi melalui adopsi solusi mobilitas yang berkelanjutan," jelas dia.

Sementara itu. Charles Antonny Melati, Executive Chairman & Chief Executive Officer Geo Energy mengatakan pihaknya memahami bahwa polusi dan kesehatan lingkungan semakin menjadi perhatian di Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta dan Jabodetabek.

"Setelah melalui pertimbangan dan analisis yang cermat, kami memutuskan untuk memperluas bisnis melalui investasi di Charged Asia. Charged Asia adalah bisnis kendaraan listrik yang telah menghadirkan lebih dari 1.000 sepeda motor listrik di jalan," kata Charles Antonny.

"Investasi ini akan meningkatkan ketahanan finansial Grup dengan tambahan aliran pendapatan dan berkontribusi terhadap lingkungan hidup yang lebih hijau dan lebih baik untuk generasi masa depan kita," tutup dia.

Pilihan Editor: Intip Koleksi Mobil Cak Imin yang Jadi Cawapres Anies Baswedan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

12 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

23 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

3 hari lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

3 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

5 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

5 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya