Kurangnya Teknisi dapat Menghambat Pertumbuhan Kendaraan Listrik?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 6 September 2023 20:00 WIB

Mekanik menyelesaikan konversi mobil biasa ke mobil listrik di bengkel kerja Spora EV, kawasan Lengkong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat, 3 Januari 2023. Biaya untuk konversi mobil biasa menjadi mobil listrik memakan biaya Rp250 juta hinggaRp 900 juta targantung dari jenis mobilnya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekurangan teknisi dan bengkel independen yang memenuhi syarat untuk memperbaiki kendaraan listrik dilaporkan terjadi di beberapa negara. Situasi ini diklaim dapat mengancam peningkatan biaya perbaikan dan garansi bagi pengguna mobil listrik atau motor listrik.

Organisasi pelatihan teknisi, penyedia garansi, dan bengkel mengatakan bahwa bengkel independen akan sangat penting untuk membuat kendaraan listrik menjadi terjangkau. Karena, menurut mereka, harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan dealer waralaba.

Namun saat ini banyak pemilik bengkel menolak keras biaya pelatihan dan peralatan untuk memperbaiki kendaraan listrik. Peralatan kendaraan listrik sendiri memiliki tegangan yang tinggi, yakni 400-800 volt.

Dengan tegangan listrik sebesar itu, diklaim dapat menyetrum dan mebunuh teknisi yang tidak waspada atau tidak terlatih dalam hitungan detik. Risiko sengatan listrik dan kebakaran kendaraan listrik harus ditanggapi serius oleh setiap bengkel.

Salah seorang pemilik bengkel independen di Milan, Italia, Roberto Petrilli (60) menolak mengeluarkan 30 ribu euro (Rp 493 juta) untuk peralatan khusus kendaraan listrik. Karena saat ini di Italia penjualan kendaraan listrik masih rendah dan jaringan pengisian dayanya masih minim.

Advertising
Advertising

“Saya tujuh tahun lagi menuju masa pensiun dan menurut saya (harga) itu tidak sepadan,” kata Roberto Petrilli seperti dikutip Tempo.co dari Reuters hari ini, Rabu, 6 September 2023.

Sementara itu, CEO Siemens Foundation Daivid Etzwiler mengatakan bahwa kurangnya teknisi terlatih dikhawatirkan dapat memperlambat percepatan kendaraan listrik. Pihaknya pun berencana untuk mendanai pelatihan dan pendidikan tenaga kerja demi mengatasi kebutuhan kendaraan listrik.

Pilihan Editor: Ai Ogura Akan Tinggalkan Honda, Mario Aji Promosi ke Moto2?

REUTERS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

3 jam lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

17 jam lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

20 jam lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

21 jam lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

1 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

1 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

2 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

2 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

3 hari lalu

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

6 hari lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya