3 Bagian Tubuh Marco Bezzecchi Sakit Usai Jatuh di MotoGP Catalunya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 September 2023 18:00 WIB

Alex Marquez dari Gresini Racing MotoGP, Fabio Di Giannantonio dari Gresini Racing MotoGP, Johann Zarco dari Pramac Racing dan Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing Team mengalami kecelakaan di awal balapan MotoGP Catalunya - Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona, Spanyol, 3 September 2023. REUTERS/Nacho Doce

TEMPO.CO, Jakarta - Marco Bezzecchi tak bisa merampungkan balapan MotoGP Catalunya dengan hasil maksimal pada Minggu, 3 September 2023. Itu terjadi ketika dirinya mengalami kecelakaan karambol di awal-awal putaran.

Insiden itu berawal dari jatuhnya Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) di sisi dalam, lalu motornya menyenggol Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), Johann Zarco (Pramac Racing), dan duo Gresini Racing Fabio Di Giannantonio-Alex Marqeuz.

Marco Bezzecchi akhirnya harus melanjutkan Grand Prix MotoGP Catalunya dengan rasa sakit di tiga bagian tubuhnya, yakni tangan, kaki dan punggung. Dirinya pun mampu mengakhiri balapan hingga garis finis setelah bendera merah dikibarkan.

“Seperti di Austria, saya tidak melihat apa-apa dan hanya ditabrak empat sepeda motor. Sekali lagi, itu adalah kecelakaan yang tidak seharusnya terjadi. Sayangnya, begitulah yang terjadi dan sayangnya tangan kiri, kaki kanan, dan punggung saya cedera," kata dia, dikutip dari Speedweek.

“Seolah itu belum cukup, saya juga tidak berhasil membawa motornya kembali ke pit. Jadi saya harus naik motor kedua dan hanya punya ban depan yang empuk, yang kurang bagus untuk rute ini. Itu bukanlah balapan yang hebat dengan ban yang salah dan rasa sakit," tambah dia.

Advertising
Advertising

Marco Bezzecchi pun hanya bisa menempati peringkat ke-12 di akhir balapan MotoGP Catalunya 2023. Pembalap berkebangsaan Italia tersebut turun dua peringkat dari posisi awalnya di grid, yakni P10.

Lebih lanjut Marco Bezzecchi tidak menyalahkan Sirkuit Barcelona terkait kecelakaan karambol tersebut. Karena menurut anak didik legenda MotoGP Valentino Rossi tersebut, lintasannya sudah begitu adanya selama bertahun-tahun.

“Dibutuhkan sedikit akal sehat. Di Austria, (Jorge) Martin melakukan hal yang sama dan di sini, di Barcelona, saya tidak tahu ke mana tujuan Bastianini, dia berada di paling kanan, dengan kecepatan lebih tinggi daripada siapa pun yang berada di sebelah kirinya. Ini kedua kalinya saya ditabrak oleh empat atau lima motor. Dan aku cukup muak dengan itu," tutup Marco Bezzecchi.

Pilihan Editor: Moto2 Catalunya: Motor Pertamina Mandalika Bermasalah, Bo Bendsneyder Jatuh

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

1 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

MotoGP 2024: Alarm Kebangkitan Marc Marquez Mulai Berbunyi

2 hari lalu

MotoGP 2024: Alarm Kebangkitan Marc Marquez Mulai Berbunyi

Lima tahun berlalu sejak Marc Marquez tersenyum bahagia ketika mengunci gelar juara dunia MotoGP keenamnya. Kini mulai bangkit.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya