TEMPO.CO, Jakarta - Francesco Bagnaia mengalami nasib sial di Grand Prix MotoGP Catalunya, Minggu, 3 September 2023. Pembalap Ducati Lenovo Team tersebut tidak mampu mengakhiri balapan hingga garis finis.
Itu terjadi ketika Bagnaia mengalami kecelakaan cukup parah setelah highside di Sirkuit Barcelona. Namun dirinya jatuh di tengah lintasan sehingga kakinya terlindas pembalap yang ada di belakangnya.
Kecelakaan tersebut akhirnya membuat race director mengibarkan bendera merah tanda dihentikannya balapan MotoGP Catalunya 2023. Sejumlah tim medis pun datang untuk menjemput Bagnaia dan membawanya ke medical center untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut direktur medis MotoGP, Angel Charte, kondisi cedera Bagnaia baru akan diperiksa di rumah sakit Barcelona. “Mereka berdua (Bagnaia dan Enea Bastianini) akan diangkut ke rumah sakit di Barcelona dan kondisi Pecco tampaknya tidak seserius yang diperkirakan,” kata dia, dikutip dari Sky Sport.
Lebih lanjut Angel Charte menjelaskan bahwa hasil rontgen Bagnaia menandakan patah tulang di bagian kaki. Akan tetapi dirinya belum mengetahui apakah cedera itu berasa dari insiden di MotoGP Catalunya 2023 atau dari kecelakaan masa lalu.
“Sebuah sepeda motor melintas di antara tulang paha dan tibia Bagnaia. Dari hasil rontgen kami melihat adanya tanda patah tulang, namun bisa juga merupakan trauma lama,” jelas Angel Charte.
“Kami akan melanjutkan penyelidikan dan mengevaluasi kemungkinan adanya cedera lain. Kita perlu rontgen lagi. Pada tingkat tengkorak, dada atau perut tidak ada masalah, dia sadar dan tidak ada masalah dalam hal ini,” tutup dia.
Pilihan Editor: Diwarnai Kecelakaan Karambol, Aleix Espargaro Juara MotoGP Catalunya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto