TEMPO.CO, Jakarta - PT Sokonindo Automobile bekerja sama dengan Evista menjadikan mobil listrik niaga DFSK Gelora E sebagai transportasi penumpang di Bandara Halim Perdana Kusuma. Langkah ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.

Uji coba ini dilakukan untuk melihat visibilitas pemanfaatan kendaraan listrik untuk melayani mobilitas bandara, khususnya para penumpang dari Bandara Halim ke berbagai tujuan di Jabodetabek. Terlebih, bandara ini merupakan salah satu gerbang kedatangan di Jakarta dengan rata-rata kunjungan penumpang mencapai 6.000 hingga 7.000 orang per harinya.

"Kami tentu sangat terbuka dengan berbagai peluang-peluang pemanfaatan kendaraan listrik untuk memenuhi mobilitas masyarakat yang beragam, termasuk pemanfaatan Gelora E sebagai Pelayanan Transportasi Kendaraan Listrik di Bandara Halim," kata Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Jumat, 15 September 2023.

CEO dan Founder Evista, Erlang Hadiwiguna mengatakan bahwa DFSK Gelora E ini dipilih karena memiliki bagasi yang besar dan menawarkan efisiensi sebuah kendaraan listrik. "Sehingga kami pun kini memulai uji coba Gelora E di Bandara Halim."

Bicara spesifikasi, Gelora E dibekali baterai Lithium-ion berkapasitas 42 kWh yang sanggup menempuh jarak maksimal 300 kilometer. Pengisian daya dari 20 hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit menggunakan fast charging.

Mobil ini juga memiliki energi yang efisien dan mampu mengurangi biaya operasional. Konsumen hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 200 per kilometer atau setara dengan sepertiga dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.

Pilihan Editor: DFSK dan Mobil Listrik Seres E1 Raih Transaksi Lebih dari Rp234 Miliar di GIIAS 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.